Pemkab Bogor dan Kadin Gelar GPM di Cibinong, Stabilkan Harga Pangan

DETAKBOGOR.COM – Pemkab Bogor kembali menggandeng Kadin Kabupaten Bogor untuk menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) guna mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok.

Kali ini, kegiatan GPM dilaksanakan di Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kamis (31/10), dengan dihadiri oleh Plh. Sekda Bogor, Zaenal Ashari, dan sejumlah pejabat terkait.

Dalam upaya menekan laju inflasi daerah, Pemkab Bogor tidak berhenti berinovasi dalam menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau melalui program GPM yang disambut antusias oleh masyarakat.

Melalui kolaborasi erat dengan Kadin Kabupaten Bogor, kegiatan GPM diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan di pasaran dan memperkuat daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga yang kerap terjadi.

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan GPM yang secara rutin diadakan setiap minggu di berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor, termasuk Cibinong.

“GPM ini merupakan hasil kolaborasi yang maksimal dengan Kadin, dan tidak hanya terfokus di Cibinong. Program serupa juga diadakan di kecamatan lain seperti Tamansari dan Ciseeng, untuk memastikan masyarakat mendapat akses pangan murah,” ujar Zaenal.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Rudy Susmanto Dukung Pemkab Bogor Bentuk Satgas Gakum Tindak Truk Tambang Nakal di Parungpanjang

Zaenal juga menambahkan bahwa upaya pengendalian inflasi ini tidak hanya terbatas pada kegiatan GPM.

Pemkab Bogor turut mengadakan operasi pasar dan menggerakkan masyarakat untuk menanam komoditas seperti cabai di pekarangan rumah mereka.

Langkah ini diambil untuk menekan potensi kenaikan harga yang berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.

Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh setiap upaya Pemkab Bogor dalam mengendalikan inflasi.

Kadin, yang juga memiliki Pokja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), aktif memonitor harga di pasar agar dapat segera mengambil tindakan jika terjadi lonjakan harga yang signifikan.

“GPM adalah salah satu bukti nyata kolaborasi Kadin dalam membantu pengendalian inflasi di Kabupaten Bogor. Kami rutin memonitor harga dan bersedia mengintervensi jika diperlukan. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berjalan agar masyarakat selalu bisa mendapatkan kebutuhan pangan pokok dengan harga yang terjangkau,” ungkap Sintha.

BACA JUGA:  Tim BPK RI Periksa Kepatuhan Belanja Infrastruktur 2024 Pemkab Bogor 

Selain itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, menyebutkan bahwa dalam GPM kali ini tersedia berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau.

Beberapa di antaranya yaitu 2 ton beras SPHP, 1 ton beras medium, 600 liter minyak goreng, 100 kg gula pasir, 200 kg telur ayam, serta bahan-bahan lainnya seperti daging sapi, ayam, bawang, dan cabai.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kadin Kabupaten Bogor yang telah mendukung pelaksanaan GPM ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor semakin meningkat,” jelas Bambam.

Dengan terus berlanjutnya Gerakan Pangan Murah ini, Pemkab Bogor optimistis akan mampu menjaga stabilitas harga di daerah dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Kegiatan GPM ini juga diharapkan bisa menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan ekonomi daerah.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya