DETAKBOGOR.COM – Di sudut Kabupaten Bogor, tepatnya di TPA Galuga, Kecamatan Cibungbulang, sebuah kisah pilu menyentuh hati Calon Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade.
Saat mengunjungi para pemulung di kawasan TPA Galuga, Minggu (26/11), Jaro Ade bertemu Muhammad Arya, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah demi membantu ekonomi keluarganya.
Arya, pemulung cilik di Galuga adalah putra pasangan Ani dan Edi yang tinggal di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, harus menggantikan seragam putih-merahnya dengan karung sampah.
Setiap hari, ia bersama kedua orang tuanya menyusuri gunungan sampah untuk mencari barang bekas yang masih bernilai.
Dengan penghasilan sekitar Rp50 ribu sehari, keluarga ini berjuang keras untuk bertahan hidup.
“Kita sangat prihatin melihat ada anak yang putus sekolah karena persoalan ekonomi dan harus bekerja sebagai pemulung di TPA Galuga,” ujar Jaro Ade dengan nada penuh keprihatinan.
Pertemuan itu terjadi secara tak terduga. Saat menyapa para pemulung di depan pintu masuk TPA, Jaro Ade terkejut melihat Arya yang masih kecil turut memungut sampah.
“Saya tidak menyangka ada anak sekecil ini yang sudah bekerja di tempat seperti ini,” ucapnya.
Tidak hanya tersentuh, Jaro Ade mengambil langkah nyata. Ia menyatakan keinginannya untuk menjadikan Arya sebagai anak angkat.
Ia juga meminta Aan, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 5, untuk segera berkoordinasi dengan pihak desa agar Arya bisa kembali bersekolah.
“Saya ingin Arya kembali bersekolah. Kita data dia agar bisa mendapatkan hak pendidikannya. Pendidikan itu sangat penting, meskipun tetap bisa membantu orang tua. Tapi sekolah adalah prioritas,” tegas Jaro Ade.
Langkah ini adalah wujud nyata kepedulian Jaro Ade terhadap isu pendidikan, terutama bagi anak-anak yang terhambat oleh kondisi ekonomi.
Ia berharap Arya bisa menjadi simbol harapan bagi anak-anak lain di Kabupaten Bogor yang mengalami nasib serupa.
Kisah Arya pemulung cilik di Galuga ini tidak hanya mencerminkan perjuangan sebuah keluarga kecil di tengah keterbatasan, tetapi juga menggambarkan pentingnya peran semua pihak dalam memastikan pendidikan tetap menjadi hak yang tak tergantikan bagi setiap anak.***
Tags: Jaro Ade, pemulung, TPA Galuga, Wakil Bupati Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline
Sambut Bulan Suci Ramadhan Jaringan Jurnalis Bogor Lestarikan Tradisi Cucurak
-
Berita.Headline.politik
Silaturahmi Politik ke Partai Nasdem: DPD Golkar Bogor Daftarkan Jaro Ade sebagai Calon Bupati
-
Berita.Headline.politik
Bawaslu Kabupaten Bogor Identifikasi 488 TPS Rawan
-
Berita.Headline
DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna Istimewa Jelang HUT ke-79 RI, Dengarkan Pidato Presiden Secara Virtual
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Pimpin Rapat Strategis Pengendalian Inflasi
-
Berita.Headline.politik
KPU Kabupaten Bogor Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada 2024
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.politik
Koalisi Potensial PKS dan Gerindra di Pilbup Bogor, Dedi Aroza: Rudy Susmanto dan KH. Agus Salim Sudah Ada Chemistry
-
Berita.Headline
Bank BJB Ajak Warga Jabar Hadir di Acara Milangkala bank bjb ke-63, Ada Wayang Golek Hingga Hiburan Meriah
-
Berita.Headline.olahraga
Tuan Rumah Peparda Jabar 2026 Bisa Bergeser dari Kota Bogor
-
Headline.Berita Pilihan
Rudy Susmanto: Sosok Dekat Prabowo yang Dinanti Masyarakat Menjadi Bupati Bogor
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Tampilkan Inovasi Unggulan LAPOR PAK dan SAUR SEPUH di Ajang IGA 2024
-
Berita.Headline
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor Gelar Dialog Interaktif Bertajuk ‘Mau Dibawa Kemana Kabupaten Bogor’