KH. Ma’ruf Amin Apresiasi Rudy Susmanto: Pemimpin Daerah yang Bersinergi dengan Ulama

DETAKBOGOR.COM – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH. Ma’ruf Amin, memberikan apresiasi tinggi kepada Bupati Bogor, Rudy Susmanto, atas keberhasilannya menjalin sinergi erat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor.

Pernyataan tersebut disampaikan KH. Ma’ruf Amin saat membuka Ijtima Ulama dan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke-19, yang digelar di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (26/6).

Menurut KH. Ma’ruf Amin, Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang mampu menunjukkan keharmonisan antara pemerintah dan para ulama.

Ia menilai hal ini merupakan bentuk sinergi konstruktif antara umara (pemimpin) dan ulama yang patut dijadikan contoh bagi daerah lain.

“Pemimpin seperti Bupati Bogor ini mampu membangun kerjasama yang sangat baik dengan MUI. Ini menunjukkan adanya kolaborasi yang saling mendukung dalam membina umat dan membangun daerah,” ungkap KH. Ma’ruf Amin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.

BACA JUGA:  Kejurprov Jabar 2024: Atlet Muaythai Kabupaten Bogor Raih Medali di Semua Kelas

Pada kegiatan tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, turut menyerahkan bantuan operasional kepada MUI tingkat kecamatan dan desa sebagai bentuk dukungan konkret terhadap kegiatan keulamaan di wilayahnya.

Selain itu, diberikan juga tanda kehormatan Khodimul Ummah kepada tokoh MUI yang berdedikasi membina umat.

Ijtima Ulama kali ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat KH. Rahmat Syafe’i, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Ahmad Mukri Aji, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, serta para alim ulama, kyai, dan ustaz dari seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan.

KH. Ma’ruf Amin juga menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis ulama di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Sambut Bulan Suci Ramadhan Jaringan Jurnalis Bogor Lestarikan Tradisi Cucurak

Ia menyebut bahwa ulama memiliki dua amanah utama, yakni niizak rabbani (komitmen kepada Allah) dan niizak waqtani (komitmen terhadap bangsa dan negara).

“Ulama tidak cukup hanya menguasai teks-teks agama, tapi juga harus mampu menjawab tantangan zaman, seperti persoalan sosial, politik, dan ekonomi,” tegasnya.

Dirinya menilai MUI Kabupaten Bogor telah memainkan peran penting dalam membina para ulama agar tidak hanya mahir dalam ilmu agama, tetapi juga responsif terhadap dinamika zaman.

Hal ini, menurutnya, tidak terlepas dari dukungan dan keterbukaan Pemkab Bogor yang konsisten membangun sinergi dengan tokoh agama.

Kegiatan Ijtima Ulama ini menjadi wadah silaturahmi, konsolidasi, serta penguatan peran ulama dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, sekaligus menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat melalui pendekatan keagamaan yang inklusif dan konstruktif.***

Tags: , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya