DETAKBOGOR.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, C.H. Bangun, mengeluarkan kecaman keras terhadap aksi penganiayaan yang dialami seorang wartawan PWI, Zarkasi, di Kantor PWI Kabupaten Bogor.
Insiden tragis yang menimpa anggota PWI Kabupaten Bogor ini terjadi pada Jumat, 11 Oktober 2024, di Graha Wartawan, Bogor, dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
“Saya sangat prihatin dengan tindakan kekerasan ini, terlebih terjadi di dalam lingkungan Kantor PWI. Penganiayaan terhadap wartawan adalah pelanggaran serius yang tidak dapat dibiarkan. Kami meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menyeret pelaku ke pengadilan,” ujar C.H. Bangun dengan tegas.
Ia menambahkan bahwa PWI Pusat telah menugaskan LKBH PWI untuk mendampingi korban dalam proses hukum.
Zarkasi, yang merupakan anggota PWI Kabupaten Bogor, mengalami penganiayaan brutal yang dilakukan oleh lima orang.
Kejadian bermula ketika ia tengah berkendara menuju Kantor PWI. Di tengah perjalanan, dua motor mendekat dan memepet mobilnya dari sisi kanan dan kiri.
“Saya sudah menyalakan lampu sein untuk berbelok ke Kantor PWI, tapi tiba-tiba dua motor datang, satu di sisi kanan dan satu lagi di kiri. Pengendara di sebelah kiri jatuh, dan yang di kanan langsung menghadang mobil saya, memaksa saya mengangkut pengendara yang jatuh,” tutur Zarkasi.
Merasa terancam, Zarkasi segera menuju Kantor PWI untuk mencari perlindungan. Namun, lima orang tersebut kemudian menyusul masuk ke dalam kantor dan melakukan penganiayaan berat terhadapnya.
Zarkasi mencoba melawan, namun akhirnya ia terpaksa melarikan diri ke Kantor Polres Bogor untuk melaporkan kejadian itu.
“Saya sudah menerima ancaman sebelumnya, jadi saya sangat khawatir dengan keselamatan saya. Setelah penganiayaan, mereka memaksa saya masuk ke mobil, tapi saya menolak dan langsung mencari perlindungan di Polres,” ungkapnya.
Polres Bogor bergerak cepat menanggapi laporan tersebut. Tim investigasi langsung diterjunkan untuk mengumpulkan bukti di lokasi kejadian, termasuk memeriksa foto dan rekaman yang ada.
“Kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor.
Kasus penganiayaan ini mendapatkan perhatian serius, terutama karena menyangkut keselamatan wartawan dan kebebasan pers yang merupakan fondasi penting dalam demokrasi.
PWI Pusat bersama aparat hukum berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan perlindungan terhadap wartawan di lapangan.***
Tags: C.H. Bangun, Graha Wartawan, penganiayaan, Persatuan Wartawan Indonesia, PWI
Baca Juga
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Raih Penghargaan Baznas Awards 2025, Bukti Komitmen Kuat Dukung Gerakan Zakat
-
Berita.Headline.olahraga
Khenzi United Gelar Family Gathering 2024 di Pantai Anyer 765 Peserta Hadir
-
Berita.Headline
Iwan Setiawan Pimpin Tim Pemenangan Rudy-Ade, Didominasi Kader Partai
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Terima Audiensi IPB University, Dorong Kolaborasi Pembangunan Berbasis Data dan Teknologi
-
Berita.Headline.politik
Duet Rudy Susmanto dan Elly Yasin di Pilbup Bogor Makin Menguat, Tunggu Keputusan DPP
-
Berita.Headline.olahraga
Ratusan Atlet Taekwondo Siap Berlaga di IPB Cup dan Piala Kemenpora 2024
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Berhasil Pangkas Waktu Tunggu Layanan Rawat Jalan, Program LARAS RSUD Cibinong Jadi Pilot Project
-
Berita.Headline
132 Perwakilan NPCI Kabupaten Bogor Siap Meriahkan Kirab Merah Putih HUT Kemerdekaan RI Ke 79
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto: HJB Run 2025 Bukan Sekadar Lomba, Tapi Wujud Persatuan Bogor
-
Berita.Headline
Pokwan DPRD Kabupaten Bogor Gelar Raker Perdana: Momen Konsolidasi dan Penguatan Kapasitas Jurnalistik
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Sastra Winara: Serbuan Teritorial TNI Bukti Sinergi Nyata untuk Masyarakat
-
Berita.Headline.politik
Rike Iskandar ‘Bupati EDAN’ Ambil Formulir Calon Kepala Daerah di DPC PPP Kabupaten Bogor