DETAKBOGOR.COM – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan keyakinannya bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Pemkab Tangerang mampu menuntaskan persoalan jalur tambang Parungpanjang yang hingga kini belum menemukan solusi permanen.
Sastra menyebut, pembahasan intensif antara kedua pemerintah daerah telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai Jumat (19/9) hingga Minggu (21/9/2025). Menurutnya, selain mencari jalan keluar terkait teknis lalu lintas, pembicaraan juga menyinggung nasib masyarakat yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas angkutan tambang.
“Masalah ini kan sempat viral beberapa hari lalu karena adanya penutupan jalan oleh sopir truk. Kita harapkan Pak Bupati Bogor dan Pak Bupati Tangerang bisa segera menemukan solusi terbaik,” kata Sastra, Minggu (21/9/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, sebelumnya mengungkapkan bahwa persoalan jalur tambang Parungpanjang sudah berlangsung sejak 1974. Meski berbagai upaya telah dilakukan, konflik kepentingan antara aktivitas tambang, lalu lintas, dan kenyamanan warga hingga kini belum benar-benar selesai.
Pekan lalu, ketegangan di lapangan kembali memanas. Pada Selasa (16/9/2025), petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mendapat teguran dari warga Tangerang. Dua hari kemudian, Kamis (18/9) malam, sopir truk tambang melakukan aksi blokade di Jembatan Malang Nengah, yang menjadi titik perbatasan Legok-Parungpanjang.
Sastra menekankan bahwa penyelesaian masalah tidak boleh hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi juga keselamatan serta kenyamanan masyarakat di sekitar jalur tambang.
“Kita harus bisa pastikan keselamatan dan kenyamanan warga tetap terjamin. Itu hal yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi i’tikad baik Pemkab Bogor dan Pemkab Tangerang yang kembali menggelar pertemuan lanjutan pada Minggu sore (21/9). Menurut Sastra, langkah itu menunjukkan komitmen kuat untuk segera menemukan kesepakatan yang berpihak pada semua pihak.
“Bupati Bogor dan Bupati Tangerang sudah menunjukkan komitmen dengan meluangkan waktu bahkan di hari libur. Kami dari DPRD berharap aturan yang berlaku di kedua daerah benar-benar menjadi rujukan dalam menyusun solusi,” pungkasnya.***
Tags: DPRD Kabupaten Bogor, Jalur tambang Parungpanjang, Pemkab Bogor dan Pemkab Tangerang, Polemik truk tambang, Sastra Winara
Baca Juga
-
Berita.Headline
Cegah Korupsi, Pemkab Bogor Dorong Transformasi Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa
-
Berita.Headline.olahraga
Pengurus Baru PBVSI Bogor Dikukuhkan: Target Medali Emas di Porprov Jabar 2026
-
Berita.Headline
M. Nurofik Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PWI Kabupaten Bogor 2025–2028, Tegaskan Komitmen Perkuat Marwah Organisasi
-
Uncategorized.Berita.Headline
Konferensi Luar Biasa PWI Kabupaten Bogor 2025 Tegaskan Komitmen terhadap Integritas dan Kedaulatan Pers
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Resmikan Gedung PSC 119, Perkuat Layanan Kesehatan Darurat 24 Jam Terpadu
-
Berita Pilihan.Headline.Lifestyle
Kapan Idul Adha 2025? Simak Tanggal dan Tradisi Spesial yang Akan Menghiasi Perayaannya
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.olahraga
Kembali Fokus Usai Pemilu, Dechan Siap Bawa PBVSI Kabupaten Bogor Meraih Emas di Porprov Jabar 2026
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Rudy Susmanto Dukung Pemkab Bogor Bentuk Satgas Gakum Tindak Truk Tambang Nakal di Parungpanjang
-
Berita.Headline.olahraga
Atlet NPCI Kabupaten Bogor Sumbang 7 Medali di Peparpenas 2025
-
Berita.Headline
Plt Ketua PWI Jabar Realisasikan Program 100 Rumah Subsidi untuk Wartawan di Bogor
-
Berita.Berita Pilihan
BPTJ Optimasi Layanan Bus BTS Rute Cibinong Ciparigi, Ditargetkan Beroperasi Mulai Februari
-
Berita.Berita Pilihan.Headline
Pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor Hasil Musdalub Siap Dilantik, Wahyudi Chaniago Antusias Menuju Era Baru

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara





















