Kecamatan Jasinga Raih Gelar Juara Umum Ajang MQK Pertama Kabupaten Bogor

DETAKBOGOR.COM – Kecamatan Jasinga berhasil keluar sebagai juara umum dalam Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) tingkat Kabupaten Bogor tahun 2024.

Prestasi ini mengukuhkan Jasinga sebagai yang terbaik di antara kecamatan lainnya dalam ajang keagamaan MQK yang digelar untuk pertama kalinya.

Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, menutup acara MQK tersebut secara resmi dan memberikan penghargaan kepada para juara di Hotel Grand Pesona, Caringin, pada Kamis (24/10).

Penobatkan Kecamatan Jasinga sebagai juara umum dengan perolehan total poin 56, mengungguli Kecamatan Tajurhalang yang meraih posisi kedua dengan 50 poin, dan Kecamatan Rancabungur di peringkat ketiga dengan 32 poin.

Bachril Bakri, dalam sambutannya mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan MQK ke-1 ini.

BACA JUGA:  Pj Bupati Bogor Dijadwalkan Resmikan Masjid Rihlatul Jannah Tajurhalang Hari ini

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan MQK ke-1 tingkat Kabupaten Bogor berjalan dengan baik dan lancar. Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, peserta, dan semua pihak yang turut mendukung kesuksesan acara ini,” ujar Bachril.

Menurutnya, penyelenggaraan MQK merupakan bentuk dukungan konkret Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap para santri dalam mengembangkan keilmuan kitab kuning di pondok pesantren.

“Ini adalah bagian dari upaya kita mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendalaman ilmu-ilmu agama, khususnya yang terkait kitab kuning,” tambah Bachril.

Lebih lanjut, Bachril mengajak para peserta untuk menjadikan ilmu yang didapat dari MQK sebagai bekal yang bermanfaat bagi masyarakat dan umat.

Ia berharap ajang ini dapat memotivasi santri untuk terus belajar, berdakwah, serta menyebarkan syiar Islam guna menciptakan kesalehan sosial.

BACA JUGA:  Wisata Alam Terbaru di Bogor: Camping Ground Lembur Anyar di Tepi Air, HTM Hanya 20 Ribu

“Saya ucapkan selamat kepada Kecamatan Jasinga yang menjadi juara MQK ke-1. Teruslah berlatih, tetap tawadhu, tawakal, dan terus tingkatkan kualitas diri. Utamakan adab dalam bersikap dan berilmu,” pesannya.

Bachril juga memberikan dorongan semangat kepada peserta yang belum berhasil meraih juara.

“Jangan berkecil hati, kalian tetap harus bangga karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam MQK ini. Insya Allah, pada tahun 2025 kita akan kembali menggelar MQK yang kedua.”

Dalam kesempatan tersebut, ia berharap MQK pertama ini menjadi pintu keberkahan dan rahmat yang akan meninggikan derajat semua pihak yang terlibat, sebagai umat yang beriman, bertaqwa, berilmu, dan beramal.***

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya