DETAK BOGOR – Untuk meningkatkan pengelolaan pajak daerah, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) Kabupaten Bogor kembali melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi terbaru mereka, Bappenda Taxpedia (BTAX 2.0).
Aplikasi BTAX 2.0 ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pendataan dan pemutakhiran data potensi pajak daerah yang selama ini menjadi hambatan.
“BTAX 2.0 merupakan solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi berbagai masalah dalam pengelolaan pajak daerah, seperti data pajak yang belum lengkap serta kesulitan dalam penetapan target dan penagihan. Dengan aplikasi ini, pemutakhiran data potensi pajak dapat dilakukan secara real-time dan lebih akurat,” ujar Kepala BAPPENDA Kabupaten Bogor, Andri Hadian.
Kabupaten Bogor, yang memiliki 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan, membutuhkan strategi yang efektif untuk menggali potensi pendapatan daerah.
Berdasarkan data dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023, proyeksi pendapatan daerah masih belum mampu menutupi kebutuhan belanja daerah. Oleh karena itu, pengelolaan potensi pajak daerah melalui aplikasi BTAX 2.0 diharapkan dapat mendongkrak pendapatan daerah secara signifikan.
Aplikasi BTAX 2.0 tidak hanya mempermudah BAPPENDA dalam menghimpun dan memutakhirkan data potensi pajak, tetapi juga mendukung wajib pajak dalam membuat pelaporan yang lebih akurat sesuai dengan kondisi eksisting.
Selain itu, aplikasi ini memungkinkan adanya proyeksi penerimaan pajak yang lebih realistis dan memudahkan penyusunan target tahunan.
“BTAX 2.0 akan menjadi fondasi dalam penyusunan strategi dan arah kebijakan untuk optimalisasi peningkatan pendapatan daerah, khususnya pajak daerah. Kami yakin aplikasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Bogor,” tambah Andri Hadian.
Dengan adanya BTAX 2.0, diharapkan penerimaan pajak pada tahun-tahun berikutnya dapat terus meningkat, mendukung pembangunan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor. Dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama partisipasi aktif dari desa dan kelurahan, sangat diharapkan untuk kesuksesan aplikasi ini.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan penerimaan pendapatan daerah melalui pajak daerah dengan tata kelola yang lebih baik, efektif, adaptif, dan kolaboratif,” tutup Andri Hadian.
BAPPENDA Kabupaten Bogor optimis bahwa inovasi BTAX 2.0 akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan pajak daerah dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan.***
Editor: Muzakkir
Tags: BAPPENDA, BTAX 2.0, Kabupaten Bogor, Pajak Daerah
Baca Juga
-
Berita.Headline
Ketua KORMI Rike Iskandar Dukung Usulan Ketua DPRD Bangun Masjid di Stadion Pakansari
-
Berita
Panglima TNI Soroti Peran Teknologi Informasi dalam Ketahanan Negara
-
Berita.Headline.olahraga
Target Bogor Kahiji di Porprov Jabar 2026, Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Dukungan Penuh Program KONI
-
Berita.Headline
HJB ke-542 DPRD Kabupaten Bogor Anugerahkan Penghargaan Istimewa untuk Tokoh Inspiratif
-
Berita.Headline
Perkuat Tata Kelola Pemerintah, Sekda Kabupaten Bogor Ikuti Forum Perangkat Daerah di Bandung
-
Berita.Headline
Optimasi Pemilu 2024, KPU Pastikan Distribusi Logistik dan Pemutakhiran Data Lancar
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Pembangunan Pos Pengamanan Kediaman Presiden Capai 71 Persen, Target Rampung Dua Pekan ke Depan
-
Berita.Headline
Resmikan Skadik 506, TNI AU Siapkan Langkah Strategis Hadapi Ancaman Siber
-
Berita.Headline
Peringatan Hardiknas 2024, Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto: Pemerataan akses pendidikan masih menjadi permasalahan
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Hadirkan Kado Istimewa: 53 Pasangan Nikah Massal Gratis di HUT ke-80 RI
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024
-
Berita.Headline.politik
Daftar ke KPU Diiringi Ambulans, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman Simbol Perlawanan Demokrasi di Kabupaten Bogor