Festival Kreasi dari Tepian: Perayaan Kreativitas dan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Bogor

DETAKBOGOR.COM – Masyarakat Jasinga dan sekitarnya memadati Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Jasinga pada Selasa (3/12) untuk menyaksikan Festival Kreasi dari Tepian, sebuah acara yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.

Antusiasme warga tampak tinggi terhadap kegiatan Festival Kreasi ini yang digadang menjadi program unggulan tahun ini.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Bogor, Trian Turangga, mengungkapkan bahwa festival kreasi ini berlangsung selama delapan hari, mulai 1 hingga 8 Desember 2024.

“Kegiatan ini adalah hajat besar Dinsos dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kabupaten Bogor,” katanya di sela-sela acara.

Festival ini memiliki agenda yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Jonggol, Jasinga, Parung, dan Cibinong. Beragam aktivitas dilaksanakan, mulai dari bazar produk UMKM, seminar, pencarian minat dan bakat, hingga pemberian penghargaan pada puncak acara.

Menurut Trian, Festival Kreasi dari Tepian dirancang untuk menjadi model pelibatan semua pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial.

“Ini adalah pertama kalinya kegiatan seperti ini dilaksanakan, dan kami berharap ini bisa menjadi tradisi tahunan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Gerindra dan PDIP Bangun Komunikasi Politik Jelang Pilkada Kabupaten Bogor 2024

Lebih jauh, Trian menjelaskan, acara ini juga berfungsi sebagai ruang ekspresi bagi kelompok PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial).

“Selama ini, masyarakat PPKS belum mendapat ruang yang memadai. Melalui festival ini, kami berupaya memberikan layanan gratis kepada mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Sugiyanto, Sekretaris Kecamatan Jasinga, menyebutkan bahwa festival ini sangat membantu masyarakat.

Ia mengapresiasi pola jemput bola yang dilakukan Dinsos Kabupaten Bogor.

“Acara ini memberikan pelayanan administrasi kependudukan seperti KIA, KTP, dan KK secara cepat dan efisien,” ujarnya.

Sugiyanto berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan dengan durasi yang lebih panjang dan kuota layanan yang lebih besar.

“Ini adalah terobosan luar biasa yang harus menjadi agenda tahunan,” imbuhnya.

Ketua NPCI Kabupaten Bogor, M. Misbah, juga memberikan pujian terhadap penyelenggaraan festival ini.

Baginya, keterlibatan NPCI dengan menampilkan atlet disabilitas dalam demonstrasi olahraga panahan adalah langkah besar untuk mengenalkan olahraga disabilitas kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Insiden Pohon Besar Tumbang di Depan Rumdin Wakil Bupati Bogor, ini Penjelasan BPBD

“Ini momen penting untuk sosialisasi dan memperkenalkan NPCI serta potensi olahraga disabilitas kepada masyarakat luas,” kata Misbah.

Ia berharap partisipasi NPCI dalam acara ini mampu mendorong inklusi sosial yang lebih baik di Kabupaten Bogor.

Selain itu, bazar produk UMKM dalam festival ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pelaku usaha lokal yang memamerkan hasil kreasi mereka, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan khas daerah.

Para pengunjung tampak puas dengan berbagai layanan yang disediakan, termasuk kegiatan seminar dan lokakarya yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberdayaan sosial.

“Acara ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga edukasi,” ujar salah seorang pengunjung.

Pada hari puncak, penghargaan diberikan kepada individu dan kelompok yang berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bogor. Momen ini menjadi penutup yang berkesan bagi seluruh rangkaian acara.

Kehadiran Festival Kreasi dari Tepian diharapkan mampu menciptakan ekosistem sosial yang lebih inklusif dan memperkuat semangat kesetiakawanan sosial.

Dengan dukungan berbagai pihak, Festival Kreasi ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa mendatang.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya