Daftar ke KPU Diiringi Ambulans, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman Simbol Perlawanan Demokrasi di Kabupaten Bogor

Bayu SyahjohanBayu Syahjohan-Musyafaur Rahman

DETAKBOGOR.COM – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor dari PDIP, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman, mengirimkan pesan kuat saat mendaftar di KPU Kabupaten Bogor pada Kamis malam, 29 Agustus 2024.

Dengan iringan puluhan ambulans dan asap obor yang diarak oleh ratusan relawan, Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman menegaskan komitmen PDIP untuk melawan koalisi besar pengusung pasangan Rudy-Jaro.

Bayu dan Musya tiba di KPU Kabupaten Bogor dengan berjalan kaki dari kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, sebuah langkah yang diibaratkan sebagai aksi heroik yang membawa semangat perlawanan.

Mereka memilih momen-momen terakhir pendaftaran untuk menambah kesan dramatis perjuangan melawan apa yang mereka sebut sebagai upaya ‘pembungkaman’ demokrasi di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:  Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor: Dua Pasangan Calon Berkomitmen Jaga Kondusifitas

“Ambulans yang kami bawa adalah simbol kondisi demokrasi yang sedang ‘sakit’. Ambulans-ambulans ini telah kami hibahkan untuk masyarakat Bogor secara gratis selama 10 tahun terakhir, sebagai bentuk pengabdian,” ujar Bayu dalam keterangannya.

Sebanyak 43 unit ambulans mengiringi perjalanan mereka, menandai dedikasi PDIP untuk terus melayani masyarakat. Sementara itu, obor yang dibawa oleh ratusan relawan menjadi simbol upaya PDIP untuk ‘menyalakan’ kembali demokrasi di Bumi Tegar Beriman yang mereka anggap mulai meredup.

“Kami berjuang bersama rakyat untuk menghidupkan kembali demokrasi di Kabupaten Bogor. Ketika seluruh partai kecuali PDIP sudah mendukung pasangan Rudy-Jaro, kami tetap berdiri bersama rakyat,” tegas Bayu dengan penuh keyakinan.

BACA JUGA:  Optimalkan Penataan Kawasan Puncak, Pj Bupati Bogor Lakukan Konsolidasi dan Tea Walk di Gunung Mas 

Bayu juga melontarkan kritik tajam kepada partai-partai yang tergabung dalam koalisi Rudy-Jaro, baik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Bogor maupun yang tidak.

Menurutnya, partai-partai tersebut telah mengabaikan semangat keberanian bertarung, yang pada akhirnya mengancam kelangsungan demokrasi di Kabupaten Bogor.

“Kami di sini untuk menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Bogor. Kami mendaftar sendiri, didukung penuh oleh PDIP dan, yang lebih penting, oleh rakyat Kabupaten Bogor,” pungkas Bayu dengan semangat membara.

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya