DETAKBOGOR.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, turun langsung meninjau kegiatan Gelar Pangan Murah yang diadakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor di Lapangan Pertigaan Bambu Kuning, Kecamatan Bojonggede, pada Sabtu (29/3/2025).
Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk memberikan akses bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dalam keterangannya, Rudy Susmanto menegaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan upaya pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok dan menjaga ketersediaan stok pangan.
Program ini akan berlangsung setiap bulan di 40 kecamatan hingga akhir tahun 2025.
“Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor tetap stabil. Jika ada kenaikan dari distributor, pemerintah siap memberikan subsidi agar masyarakat tidak terbebani,” ujar Rudy Susmanto.
Ia juga menyoroti tren kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri, seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Menurutnya, Gerakan Pangan Murah ini menjadi solusi konkret agar masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Kami tidak ingin ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya menjelang hari raya. Oleh karena itu, program ini kami jalankan sejak Februari dan kini pelaksanaannya sudah berjalan maksimal,” tambahnya.
Bupati Bogor juga menekankan bahwa program ini dirancang agar bantuan pangan benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, terdapat pembatasan jumlah pembelian untuk mencegah spekulasi pasar.
“Tentu ada pembatasan dalam pembelian agar yang membeli benar-benar untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dijual kembali. Kami ingin memastikan akses pangan yang adil dan merata bagi seluruh warga Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Dukungan Penuh KNPI dan Karang Taruna
Ketua KNPI Kabupaten Bogor, Wahyudi Chaniago, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Karang Taruna Kabupaten Bogor mendukung penuh program pemerintah dalam menekan harga bahan pokok.
“Hari ini kami menyediakan delapan jenis bahan pokok yang disubsidi langsung oleh pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan. Sebanyak 500 paket bahan pokok telah disiapkan untuk masyarakat,” ungkap Wahyudi.
Untuk komoditas beras, tersedia sekitar 450 hingga 500 karung berukuran 5 kg yang siap didistribusikan.
KNPI Kabupaten Bogor dan Karang Taruna akan terus berkolaborasi dalam setiap kegiatan untuk memastikan program ini berjalan merata di 40 kecamatan.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, dapat berkurang. Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat, memastikan stabilitas harga, dan menjaga ketahanan pangan di daerahnya.***
Tags: Bupati Bogor, Gerakan Pangan Murah, KNPI Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto
Baca Juga
-
Headline
Wow! Libur Panjang 5 Hari di Akhir Januari 2025: Yuk, Cek Jadwalnya
-
Berita.Headline
Pamijahan Jadi Sorotan, Pj Bupati Bogor Ajak Semua Pihak Keroyok Stunting
-
Berita.Headline
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Akan Tinggal di Padepokan Garuda Yaksa, Rudy Susmanto: Momentum Emas untuk Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Inovasi Pajak Daerah, BTAX 2.0 Siap Mendongkrak Pendapatan Kabupaten Bogor
-
Headline.Berita Pilihan
RESMI! ini Besaran Uang Zakat Fitrah Untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat yang Dikeluarkan Baznas Jabar
-
Berita.Headline
Stok Kosong, Harga Minyak Kita di Pasar Bogor Melebihi HET
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Berita Pilihan
Masuk Masa Transisi, Sulhajji Jompa Ajak Semua Pihak Dukungan Kinerja Pj Bupati Bogor
-
Berita.Headline
Respons Cepat, Bupati Bogor Rudy Susmanto Bahas Penanganan Bencana Bersama Kepala BNPB RI
-
Berita.Headline
Berbagi Rezeki, Insan Pers Bogor yang Tergabung dalam JJB Tebar Takjil Gratis
-
Berita.Headline
Purna Bhakti Asep Mulyana, Suryanto Putra Ungkapkan Penghargaan di Apel Bersama
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor dan Kemenhub Bahas Solusi Kemacetan Puncak
-
Berita.Headline
BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Klaim Jaminan Kematian kepada Ahli Waris Penyuluh Pertanian Swadaya