Bupati Bogor dan Kepala BNPB Tinjau Perakitan Jembatan Bailey di Cisarua, Upaya Pulihkan Akses Pascabanjir

DETAKBOGOR.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto, meninjau proses perakitan jembatan bailey yang akan dipasang di Jembatan Hankam, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Jembatan ini sebelumnya terputus akibat bencana banjir yang terjadi pada awal Maret 2025.

Peninjauan jembatan ini dilakukan di lokasi penghubung antara Desa Jogjogan dan Desa Leuwimalang pada Rabu (12/3/2025).

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Bogor pada 3 Maret lalu menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, termasuk beberapa jembatan yang menjadi jalur vital bagi warga.

Salah satu yang terdampak parah adalah Jembatan Hankam, yang memegang peranan penting dalam konektivitas antar desa.

Sebagai langkah pemulihan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI untuk merakit dan memasang jembatan bailey sementara.

Langkah ini bertujuan mempercepat pemulihan akses transportasi bagi masyarakat terdampak.

Kolaborasi BNPB dan TNI untuk Percepatan Pemulihan

Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan upaya tanggap darurat agar mobilitas masyarakat segera kembali normal.

BACA JUGA:  Arif Abdul Hafiz: Bintang Muda Catur Dari Bogor ke Swiss, Siap Taklukkan Biel Open 2024

“Kami berkolaborasi dengan TNI untuk memastikan jembatan ini dapat segera difungsikan. Meskipun sifatnya sementara, jembatan ini cukup kokoh untuk mendukung aktivitas masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, masih ada tujuh jembatan yang membutuhkan perbaikan segera akibat dampak banjir.

Dua di antaranya, termasuk Jembatan Hankam, akan segera ditangani dengan pemasangan jembatan bailey.

“Banjir yang terjadi memang mengakibatkan kerusakan cukup besar. Namun, kami bersyukur dampaknya terhadap masyarakat tidak terlalu parah. Saat ini, ada tujuh jembatan yang harus diperbaiki, dan dua di antaranya sudah dalam tahap pemasangan jembatan bailey,” jelasnya.

Menurutnya, proyek pemasangan ini ditargetkan rampung dalam waktu dekat, berkat kerja sama erat antara BNPB, TNI, dan DPUPR Kabupaten Bogor.

Ia juga memastikan, instalasi jembatan ini akan terus dipantau agar tetap berfungsi optimal hingga ada solusi permanen.

Dukungan dari Kementerian PUPR dan BUMN

Kepala BNPB juga menambahkan bahwa pembangunan jembatan ini mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

BACA JUGA:  Jaga Stabilitas Harga Jelang Nataru 2024, Pemkab Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah di Pasar Cibinong

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan pihak BUMN yang memproduksi jembatan ini agar pemasangan dapat berjalan optimal. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan aksesibilitas masyarakat kembali normal secepat mungkin,” ungkapnya.

Selain Jembatan Hankam, BNPB dan TNI juga tengah menangani tiga titik lainnya yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek.

Percepatan perbaikan ini diharapkan dapat segera memulihkan aksesibilitas warga dan mempercepat pemulihan pascabencana.

Turut hadir dalam peninjauan ini Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Faisol Izzudin, Dandim 0621/Kabupaten Bogor, serta Kalak BPBD Kabupaten Bogor.

Jembatan Bailey, Solusi Cepat untuk Akses Darurat

Pemasangan jembatan bailey menjadi salah satu solusi cepat dalam penanganan infrastruktur pascabencana.

Struktur ini dirancang untuk menahan beban kendaraan ringan hingga sedang, sehingga mampu menunjang mobilitas masyarakat sebelum adanya pembangunan jembatan permanen.

Dengan percepatan pemasangan jembatan bailey ini, pemerintah daerah berharap aktivitas warga segera kembali normal dan perekonomian di wilayah terdampak dapat pulih dengan cepat.***

Tags: , , , , , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya