DETAKBOGOR.COM – Dalam 100 hari pertama masa kerjanya, Komisi I DPRD Kabupaten Bogor langsung bergerak cepat dengan menggelar rapat dengar pendapat bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Pada Rabu, 2 Oktober 2024, dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Irvan Maulana, menggelar rapat yang dihadiri oleh wakil ketua serta anggota komisi, beserta kepala dinas (Kadis), kepala bidang (Kabid), kepala seksi (Kasi), serta jajaran staf dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Fokus utama pembahasan adalah terkait permasalahan penyerahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) di perumahan yang ada di Kabupaten Bogor. Dari total 1.444 perumahan, hanya 20 persen yang telah menyerahkan fasos fasum secara fisik, sementara dalam bentuk Berita Acara Serah Terima (BAST) baru 10 persen yang diserahkan.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Irvan Maulana, menyoroti sulitnya proses penyerahan fasos fasum oleh para pengembang.
“Kami dari Komisi I siap membantu para pengembang yang mengalami kesulitan dalam penyerahan fasos fasum ini. Banyak fasos fasum yang dibiarkan terlantar karena pengembang enggan menyerahkannya ke pemerintah. Oleh karena itu, kami mendorong agar fasos fasum yang ditinggalkan dapat segera diproses sertifikasinya,” ujar Irvan.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Yaudin Sogir menyatakan, capaian penyerahan fasos fasum tersebut masih jauh dari target yang diharapkan. Oleh karena itu, Komisi I berkomitmen untuk mendorong penyelesaian masalah ini secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir.
“Ini menyangkut aset penting yang harus dikelola dan dirawat demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Sogir menargetkan agar seluruh fasos fasum di 1.444 perumahan yang ada di Kabupaten Bogor dapat rampung dalam waktu tiga tahun. Ia juga menegaskan bahwa Komisi I akan mengirim surat resmi dan mengejar para pengembang yang belum menyerahkan hak mereka kepada pemerintah.
“Kami akan meminta sanksi administratif, seperti pemblokiran izin, bagi pengembang yang tidak menyerahkan fasos fasum ke pemerintah,” tambahnya.
Sementara anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Rudi Sabana menambahkan, permasalahan fasos fasum ini juga sering menimbulkan keluhan dari warga perumahan, terutama terkait kondisi jalan yang rusak di sekitar kompleks.
Rudi menjelaskan, pemerintah tidak dapat melakukan perbaikan jika fasos fasum belum diserahkan. “Harus ada asas keadilan dalam pembangunan, baik di perkampungan maupun di perumahan. Warga perumahan juga membayar pajak, jadi mereka berhak mendapatkan pembangunan infrastruktur yang merata,” ujarnya.
Komisi I DPRD Kabupaten Bogor juga berjanji akan memperjuangkan agar perumahan mendapatkan bantuan infrastruktur jalan lingkungan.
Selain itu, dalam rapat tersebut, Sogir mengimbau kepada warga perumahan mengenai ketersediaan cadangan makam di 35 kecamatan di Kabupaten Bogor.
“Selama itu TPU milik pemerintah daerah, warga perumahan bisa memakamkan tanpa dikenakan biaya apapun,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada fasos fasum, Komisi I DPRD Kabupaten Bogor juga menyoroti bangunan-bangunan di Kabupaten Bogor yang belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
“Banyak bangunan, termasuk pabrik, pergudangan, hotel, restoran, apartemen, dan mal, yang belum memiliki SLF. Ini masalah serius karena menyangkut keselamatan banyak orang,” ungkap Sogir.
Komisi I DPRD Kabupaten Bogor berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah bangunan yang belum memiliki SLF dalam waktu dekat.
Selain itu, mereka juga akan memeriksa kelengkapan fasilitas keselamatan seperti lift, genset, alat pemadam api ringan (APAR), dan penangkal petir, yang banyak ditemukan tidak memenuhi standar.
“Ini sangat berbahaya karena menyangkut keselamatan jiwa manusia. Kami akan memastikan semua peralatan tersebut sesuai dengan standar pabrikan dan kajian dari Dinas Tenaga Kerja,” pungkasnya.***
Tags: Achmad Yaudin Sogir, Irvan Maulana, Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, Rudi Sabana
Baca Juga
-
Berita.Headline.politik
Jaro Ade Komitmen Tingkatkan Akses Pendidikan dan Atasi Pengangguran di Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Kafilah MTQ Kabupaten Bogor Terima Pembekalan Hadapi Ajang Jawa Barat 2025
-
Berita.Headline
Gerak Cepat, Rudy Susmanto Langsung Sambangi Korban Bencana di Pamijahan, Minta Tanggap Darurat Cepat
-
Berita.Headline.olahraga
Hat-trick Padel Muhamad Antar Bogor Istimewa Taklukkan Bekasi di Asprov Matchday 2025
-
Berita.Headline
Melampaui Target, Investasi Kabupaten Bogor Tembus Rp 16,98 Triliun
-
Berita.Headline.olahraga
119 Atlet Kabupaten Bogor Berprestasi Dikukuhkan dalam Pelatda PON Jabar 2024
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.politik
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Sampaikan Ucapkan Selamat Atas Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
-
Berita.Headline
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2024: Kesempatan Emas untuk Warga Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline.olahraga
SOIna Kabupaten Bogor Gelar Pesokab 2024: Ajang Inklusif dan Bersejarah di Dunia Olahraga
-
Berita.Headline
DPRD Kabupaten Bogor Tetapkan Dua Raperda untuk Perkuat Ekonomi Daerah
-
Berita.Headline
Bogor Barat Bersiap Jadi Kabupaten Baru, Pemkab Siapkan Anggaran Infrastruktur Mulai 2026
-
Berita.Headline
Sekda Bogor Ajat Rochmat Jatnika Dukung Peningkatan Akreditasi Universitas Pakuan