Sukseskan Program ILP di Kabupaten Bogor, Suryanto Ungkap Peran Penting Pemda, Pemdes, dan Masyarakat 

Suryanto PutraPj Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra.

DETAK BOGOR – Peran dan komitmen kuat dari pemerintah daerah (Pemda), pemerintah desa (Pemdes), dan masyarakat sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Kabupaten Bogor tahun 2024.

Hal ini disampaikan oleh Suryanto Putra, mewakili Pj Bupati Bogor pada acara Kick-Off Pelaksanaan ILP Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2024, yang berlangsung di Darmawan Park, Babakan Madang, Rabu (19/6).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor beserta jajarannya, jajaran Kepala Puskesmas, dan Camat. Dalam acara tersebut, Suryanto Putra mengungkapkan pentingnya peran dan komitmen dari berbagai pihak dalam mendukung kelancaran program ILP.

Untuk diketahui, Global Fund bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lokal di Indonesia membangun sistem kesehatan yang berketahanan dan berkelanjutan melalui program GF – RSSH (Global Fund – Resilient and Sustainable System for Health).

BACA JUGA:  Tim Sepakbola Kota Bogor Gulung Kota Cirebon 15-0 di Kejurda Asprov PSSI Jawa Barat U-14

Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kesehatan primer tersedia dan mudah diakses oleh semua orang di Indonesia.

Suryanto menjelaskan, Kementerian Kesehatan, bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, telah menguji coba konsep Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) di sembilan provinsi pada tahun 2022.

Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa peran dan komitmen kuat dari pemerintah daerah, desa, dan masyarakat sangat penting untuk kelancaran pelaksanaan ILP.

“Konsep integrasi layanan kesehatan yang dilakukan di tingkat kecamatan akan dilanjutkan ke tingkat desa atau kelurahan melalui Puskesmas Pembantu (Pustu). Pustu sebagai bagian dari puskesmas akan memastikan masyarakat di desa atau kelurahan mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai kebutuhan,” ujar Suryanto.

BACA JUGA:  Kabupaten Bogor Siapkan Strategi Baru Penanggulangan Bencana Hingga 2029

Lebih lanjut, Suryanto menyebutkan bahwa pada tahun 2024-2026, program integrasi layanan primer akan diperluas secara bertahap di 40 kabupaten/kota di Indonesia. Kabupaten Bogor termasuk dalam 15 kabupaten/kota yang akan menerima dukungan dana Global Fund di tahun 2024.

“Diperlukan komitmen, kerjasama, dan peran dari berbagai pihak, termasuk lintas sektor dan lintas program. Pertemuan hari ini menjadi penting untuk memastikan kelancaran dan optimalisasi pelaksanaan program ILP di Kabupaten Bogor, sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan,” tambah Suryanto.

Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, diharapkan program ILP di Kabupaten Bogor dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal akses dan kualitas layanan kesehatan primer.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya