DETAKBOGOR.COM – SMPN 2 Sukaraja berhasil memperoleh penghargaan bergengsi sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan yang diterima SMPN 2 Sukaraja ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan lestari, yang sekaligus menjadikan sekolah ini sebagai salah satu pelopor pendidikan berbasis lingkungan di tingkat nasional.
Kepala SMPN 2 Sukaraja, Dedi Budi Sumardi, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.
Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh komunitas sekolah—mulai dari siswa, guru, hingga orang tua yang bersama-sama berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan sekolah.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas lingkungan sekolah dan menjadikannya pusat pembelajaran tentang pentingnya menjaga alam,” ungkap Dedi.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri ini melengkapi perjalanan prestasi SMPN 2 Sukaraja yang telah dimulai sejak 2017.
Dari penghargaan di tingkat Kabupaten Bogor pada 2019, dilanjutkan penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat pada 2020, hingga tingkat Nasional pada 2022, sekolah ini konsisten memperjuangkan budaya lingkungan.
“Kami berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,” tambahnya.
Salah satu keunggulan SMPN 2 Sukaraja dalam mewujudkan sekolah ramah lingkungan adalah melalui berbagai program kreatif dan inovatif.
Di antaranya adalah pengolahan sampah anorganik menjadi produk daur ulang, pembuatan kompos dari sampah organik, hingga pengelolaan kebun sekolah menggunakan sistem rumah kaca.
Bahkan, sekolah ini juga memanfaatkan air wudhu dan air hujan untuk kolam ikan serta menyiram tanaman, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Tidak hanya itu, sekolah ini juga memberlakukan kebijakan larangan penggunaan plastik dan styrofoam dengan mendorong siswa membawa tumbler dan peralatan makan sendiri.
Hal ini bertujuan menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.
“Kami ingin membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan dan sadar akan tanggung jawab mereka terhadap bumi,” ujar Dedi.
Inovasi lain yang dilakukan oleh para siswa juga patut diacungi jempol. Sebagai kader adiwiyata, mereka menciptakan berbagai produk ramah lingkungan, seperti sabun cuci tangan dari ampas kopi dan minyak jelantah, spray anti nyamuk dari serai, hingga minyak dari lidah buaya.
Beberapa inovasi tersebut bahkan dilombakan dalam ajang inovasi tingkat Kabupaten Bogor yang diadakan oleh Bappedalitbang.
Untuk terus menjaga semangat dan konsistensi dalam budaya berbasis lingkungan, SMPN 2 Sukaraja rutin mengadakan lomba kebersihan kelas, lomba daur ulang, hingga penanaman pohon setiap bulannya.
“Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa,” pungkas Dedi.
Dengan berbagai upaya tersebut, SMPN 2 Sukaraja telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga inspiratif.
Siswa SMPN 2 Sukaraja tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga diajak berkreasi dan berinovasi melalui program-program ramah lingkungan, yang pada akhirnya melahirkan generasi yang peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar.***
Tags: Penghargaan, Sekolah Adiwiyata Mandiri, SMPN 2 Sukaraja
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Ketua Cabor POSSI Desak Keberadaan Kolam Akuatik
-
Berita.Headline
Terungkap dari Gudang 5×5 di Bogor, Korpolairud Baharkam Polri dan KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp19,2 Miliar
-
Berita.Headline.olahraga
Siapkan Enam Venue Pertandingan, Pesokab Bogor 2024 Siap Digelar
-
Headline.Berita
Update Cuaca Bogor Hari ini Minggu 17 Maret, Ketahui Sebelum Melakukan Aktivitas Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
-
Berita.Headline
Menag RI Resmikan Masjid Agung Al-Ikhlas Podomoro, Titip Pesan Soal Kemakmuran dan Manajemen
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara: Sertifikat Huntap Wujud Kepastian Hukum bagi Warga Terdampak Bencana
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto Shalat Subuh Berjamaah dan Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat Caringin
-
Berita.Headline
Tepat Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024, Kampung Ciguha Merdeka Sinyal
-
Berita.Headline.olahraga
Akew Targetkan Bogor Run 2025 Diikuti 3.000 Peserta
-
Berita.Headline
Usai Dilantik Presiden Prabowo, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Disambut Lautan Manusia
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Siap Resmikan Rumah Nusantara, Apresiasi Relawan Pemenangan
-
Berita.Headline.olahraga
Curahkan Perhatian Besar Terhadap Persikabo 1973, Rudy Susmanto Serukan Hal ini