Sepenggal Kisah Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara bersama Presiden Prabowo Subianto
Penulis: Muzakkir, S.IP
Perjalanan hidup Sastra Winara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, berawal dari sebuah desa kecil bernama Lawe Alas di Kutacane, Aceh Tenggara, yang terletak delapan jam perjalanan dari Medan. Lahir di sana, Sastra tumbuh dengan cita-cita menjadi seorang prajurit TNI.
Meski gagal dua kali saat mendaftar TNI, di Aceh tekadnya tidak luntur. Nasib membawanya mengikuti pamannya ke Cijantung, Jakarta, tempat asrama Kopassus berada dan kembali dua kali mendaftar TNI, dari sinilah takdir membawanya bertemu sosok Prabowo Subianto yang akan mengubah hidupnya.
Tahun 2009, Sastra muda yang berusia 21 tahun, diajak oleh teman-temannya menonton kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno.
Saat itu, alasan utamanya hanya ingin melihat artis-artis ibu kota yang hadir di acara tersebut.
Ia mengenakan bendera Partai Gerindra di kepalanya dan berdiri di barisan depan, berharap bisa menyaksikan lebih dekat kemeriahan acara.
Namun, di luar dugaannya, ketika Prabowo Subianto sedang berorasi, ia memanggil Sastra dari kerumunan.
“Adiknya Gea ya?” tanya Prabowo. Meski Sastra menjawab bukan, Prabowo langsung mengajaknya naik ke panggung.
Tanpa disadari, pertemuan singkat itu menjadi titik awal perubahan besar dalam hidup Sastra Winara.
Setelah orasi, Prabowo memerintahkan orang kepercayaan Rudy Susmanto, yang kini menjadi sahabat dan rekan politik Sastra, untuk “mengamankan” Sastra.
Meski sempat ketakutan, Sastra diperlakukan baik oleh Rudy Susmanto dan dibawa ke Darmawangsa.
Dari pertemuan itu, Sastra mulai dekat dengan lingkungan Prabowo. Ia bahkan diundang ke kantor di Bidakara dan diberikan seragam. Setelah dua bulan ia berkenalan dan menyesuaikan diri, ia sudah merasa nyaman dengan semua staf di sana.
Tak hanya itu, ia juga sering mengawal Prabowo dalam berbagai acara, termasuk saat Prabowo Subianto mendampingi Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon presiden.
Bagi Sastra, pertemuan itu bukanlah kebetulan semata. Ia merasa takdir telah membawanya ke jalan perjuangan bersama Prabowo.
Dalam perjalanannya, pada tahun 2019, Prabowo meminta Sastra untuk maju sebagai calon legislatif, bersama Rudy Susmanto yang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati Bogor.
“Kalau untuk mengabdi, kamu jangan takut,” kata Prabowo kala itu. “Kamu harus turun, kamu harus menang.” Dan hasilnya, Sastra serta Rudy terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Sastra mengagumi Prabowo sebagai sosok yang gigih dan tidak kenal lelah dalam memperjuangkan bangsa. “Belum ada polisi segigih Pak Prabowo,” katanya.
Ia melihat bagaimana Prabowo, yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, tidak pernah berhenti berjuang demi kepentingan rakyat.
Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, gaji Prabowo bahkan disumbangkan seluruhnya untuk rakyat, tanda bahwa ia bukan sosok yang mengejar kekayaan, melainkan pengabdian untuk bangsa dan negara.
Kecintaan Prabowo pada binatang juga menjadi salah satu hal yang diingat Sastra. Bahkan semut dan nyamuk pun tidak boleh dibunuh.
“Beliau sangat mencintai binatang, tidak boleh ada yang dibunuh,” ujarnya.
Nilai-nilai inilah yang menurut Sastra harus dipegang oleh para pemimpin: menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain.
Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra melihat Bogor sebagai daerah yang selalu menjadi prioritas Prabowo.
“Pak Prabowo di Bogor itu selalu menang,” ungkapnya. Dengan keyakinan, Sastra percaya bahwa Prabowo akan terus memperhatikan Bogor, tempat yang selama ini menjadi salah satu basis kuatnya.
Bagi generasi muda, Sastra berpesan agar tidak takut terjun ke dunia politik.
“Ketika tujuan kita adalah untuk bangsa dan negara, maka jangan pernah takut,” tegasnya.
Semangat pengabdian dan keberanian yang diteladankan oleh Prabowo Subianto menjadi inspirasi bagi Sastra dan ribuan anak muda di seluruh Indonesia, untuk terus berjuang demi kebaikan bangsa.
Kisah perjalanan Sastra Winara, dari desa kecil di Aceh hingga menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, adalah sebuah cerminan bagaimana takdir, kerja keras, dan pertemuan dengan tokoh besar seperti Prabowo Subianto bisa mengubah hidup seseorang dan menginspirasi banyak orang.***
Tags: Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kutacane, Prabowo Subianto, Rudy Susmanto, Sastra Winara
Baca Juga
-
Berita.Headline.politik
Ridwan Muhibi: Jaro Ade, Kader Terbaik Golkar Kabupaten Bogor Sebagai Calon Bupati
-
Berita.Headline
Tak Sekadar Olahraga, CFD Tegar Beriman Hidupkan Denyut Ekonomi UMKM Bogor
-
Berita.Headline
Pj Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Bangun Sinergi untuk Percepatan Pembangunan
-
Berita.Headline
Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Transformasi Digital Nasional dari UGM
-
Berita.Headline
Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Tetapkan Tiga Perda Strategis dan Penyampaian KUA-PPAS 2026
-
Headline
Keutamaan dan Doa Malam Lailatul Qadar
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Kecamatan Jasinga Raih Gelar Juara Umum Ajang MQK Pertama Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline.politik
Visi Baru Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto: Janji Naikkan Anggaran Samisade Rp1,5 Miliar Demi Kesejahteraan Desa dan Ekonomi
-
Berita.Headline.politik
Kabupaten Bogor Butuh Pemimpin Berjiwa Inovasi: Rudy Susmanto Menjawab Tantangan Zaman
-
Berita.Headline.politik
Cawabup Bogor, Jaro Ade Gaungkan Peningkatan Insentif Guru Ngaji di Ciseeng
-
Berita.Headline
Tepat Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024, Kampung Ciguha Merdeka Sinyal
-
Berita.Headline.olahraga
Atlet Para Taekwondo NPCI Kabupaten Bogor Raih Prestasi Gemilang di Kejurnas Pancasila Cup 2025

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara bersama Presiden Prabowo Subianto





















