DETAK BOGOR – Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu memberikan ultimatum para pedagang yang sudah memegang kunci agar segera mengisi kekosongan kios di Rest Area Gunung Mas, Puncak. Pihaknya memberikan dispensasi waktu selama satu minggu untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Kami sebenarnya menetapkan batas akhir pengisian kios di Rest Area Gunung Mas Puncak pada hari ini. Namun, Pemkab Bogor memberikan kelonggaran hingga satu minggu ke depan. Jika dalam kurun waktu tersebut kios tidak terisi, kami akan menyerahkannya kepada pedagang lain yang sudah terdaftar dalam daftar tunggu,” ungkap Asmawa saat konsolidasi percepatan penataan kawasan Puncak, Ahad (7/7).
Dalam acara tersebut, Asmawa menyampaikan, Pemkab Bogor bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan stakeholder terkait lainnya sedang melakukan pemetaan permasalahan, kebutuhan, dan solusi atas penataan kawasan Puncak secara menyeluruh. Konsolidasi ini bertujuan untuk menciptakan penataan yang komprehensif.
“Rest area hanyalah bagian kecil dari penataan kawasan Puncak. Hari ini, masing-masing perangkat daerah dan stakeholder terkait akan melakukan pemetaan untuk menghasilkan rumusan yang komprehensif. Hasilnya akan dilaporkan secara berjenjang agar penataan kawasan dapat segera dilakukan secara menyeluruh,” jelas Asmawa.
Asmawa juga menekankan pentingnya pembagian kewenangan dalam penataan kawasan Puncak, baik kewenangan Pemkab Bogor, Pemprov Propinsi mapun pusat.
“Apa yang menjadi kewenangan Pemkab Bogor akan kami kerjakan. Apa yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan kami laporkan kepada Gubernur, dan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat akan kami laporkan ke kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan,” lanjutnya.
Kementerian PUPR sendiri, menurut Asmawa, telah memiliki program penataan kawasan Puncak untuk tahun 2024, yang eksekusinya akan dimulai tahun ini.
“Hari ini kami memetakan, misalnya, berapa meter trotoar yang akan dibangun dan di titik mana saja, serta rencana pembangunan pembatas jalan dan fasilitas lainnya agar sesuai dengan kebutuhan.”
Asmawa menegaskan, penataan kawasan Puncak sudah menjadi perhatian nasional. Ia bersyukur kebijakan Pemkab Bogor mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Penataan ini penting agar kawasan Puncak dapat berkembang secara tertata dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tutup Asmawa.
Dengan upaya bersama dari seluruh pihak terkait, diharapkan penataan kawasan Puncak termasuk Rest Area Gunung Mas dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga serta pengunjung kawasan wisata tersebut.***
Editor: Muzakkir
Tags: Asmawa Tosepu, penataan kawasan Puncak, Pj Bupati Bogor, Rest Area Gunung Mas
Baca Juga
-
Berita.Headline
Kafilah MTQ Kabupaten Bogor Terima Pembekalan Hadapi Ajang Jawa Barat 2025
-
Berita.Headline.olahraga
Jabar Sabet Juara Umum FORNAS VIII 2025, KORMI Bogor Bangga Turut Harumkan Nama Daerah
-
Berita.Headline
Pj Sekda Bogor Dorong JJB Hasilkan Produk Jurnalisme Berkualitas
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto Serahkan 409 Sertifikat Huntap, Tegaskan Komitmen Tuntas Penanganan Pascabencana
-
Berita.Headline
Sekber Wartawan Bogor Gelar Buka Puasa Bersama, Perkuat Solidaritas Insan Pers
-
Headline
Wow! Libur Panjang 5 Hari di Akhir Januari 2025: Yuk, Cek Jadwalnya
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Viral! Bocah Menangis Histeris Kelaparan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Serukan Kades Perhatikan Warganya
-
Berita.Headline
Bertepatan Hari Kartini 2025 Bupati Bogor Luncurkan Program ‘Bogor Ngamumule Indung’
-
Headline.wisata
Tempat Camping Ground Pinggir Sungai Terbaru dan Tercantik di Sentul Bogor
-
Berita.Headline
Pembangunan TPT RW 10 Metland Cileungsi: Wujud Nyata Perjuangan Aspirasi Masyarakat oleh Achmad Fathoni
-
Berita.Headline
Sinergi Hebat! Rudy Susmanto Puji Langkah Revolusioner Asmawa Tosepu untuk Bogor
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Apresiasi Peran NU di Harlah ke-102