Pemkab Bogor Tingkatkan Fasilitas Rest Area Gunung Mas Puncak

Rest Area Gunung Mas PuncakPemkab Bogor Tingkatkan Fasilitas Rest Area Gunung Mas Puncak

DETAK BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus memperkuat komitmennya dalam menata kawasan Puncak, terutama dalam melengkapi sarana dan prasarana di Rest Area Gunung Mas Puncak.

Upaya ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Rest Area Gunung Mas Puncak dan memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan serta masyarakat yang melakukan usaha di wilayah Puncak.

Sebagai langkah untuk mempercepat penataan kawasan Puncak secara menyeluruh, seluruh Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Bogor diberi kesempatan untuk memaparkan rencana pengembangan fasilitas di rest area kepada Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu. Pertemuan ini berlangsung di Rest Area Gunung Mas Puncak, pada Minggu (7/7/24).

Rencana Pengembangan Rest Area Gunung Mas Puncak

Pemkab Bogor merencanakan beberapa pengembangan fasilitas di Rest Area Gunung Mas Puncak yang akan dilakukan secara sinergi.

Pengembangan tersebut meliputi perluasan lahan parkir, pembangunan tempat atraksi wisata, penyediaan fasilitas pasar bunga, fasilitas kesehatan klinik, pusat kerajinan UMKM bambu, serta pembangunan Suspension Bridge yang menghubungkan rest area dengan lokasi pendaratan paralayang.

Selain itu, akan dibangun juga posko bersama antara Satpol PP, Dishub, dan Polres Bogor, fasilitas peminjaman tempat hajatan gratis bagi masyarakat, terutama warga Tugu Utara.

BACA JUGA:  HTM Cuma 10 Ribu, Tanpa Macet dan Ganjil Genap Seperti Jalur Puncak, Nikmati Keindahan Curug Aren Spot Camping Pinggir Sungai Murah di Bogor

Fasilitas lainnya mencakup pom bensin, Tourist Information Center (TIC), playground, kolam renang, serta 10 titik akses wifi publik.

Konsolidasi dan Kolaborasi untuk Solusi Terintegrasi

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyatakan, percepatan penataan kawasan Puncak ini dikemas melalui kegiatan wisata terpimpin.

Tujuannya adalah untuk memetakan dan merumuskan masalah, kebutuhan, dan solusi yang ditawarkan oleh masing-masing Perangkat Daerah sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya, termasuk kewenangan di tiga kecamatan: Ciawi, Megamendung, dan Cisarua. Kegiatan ini juga melibatkan unsur DPRD Kabupaten Bogor, Kadin, PHRI, tokoh masyarakat, para pengusaha, komunitas, dan pedagang di wilayah Puncak.

“Harapannya, setelah pertemuan ini, kita bisa merumuskan solusi secara komprehensif dan terintegrasi, sehingga tidak ada lagi penanganan yang parsial. Hasil rumusan tersebut akan kita dorong bersama untuk dieksekusi dan direalisasikan,” tegas Asmawa Tosepu.

Perluasan Parkir dan Peningkatan Aksesibilitas

Dirut PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri, menambahkan bahwa perluasan lahan parkir akan dilakukan di lahan kosong, serta pembangunan tangga di beberapa area yang dipagari untuk memudahkan akses masyarakat ke kios-kios di Rest Area Gunung Mas Puncak.

“Beberapa akses menuju jalan dan mobil tertutup, sehingga dibutuhkan pembangunan tangga di beberapa area yang dipagari. Selain itu, pedagang meminta agar ada tempat atraksi wisata karena di sini terdapat 516 kios,” ujarnya.

BACA JUGA:  Soroti Rencana Relokasi PKL ke Rest Area Puncak, Ketua DPRD Rudy Susmanto: Sebaiknya Dilakukan Pendekatan Humanis dan Saling Menguntungkan

“Kami mengusulkan penambahan luas lahan sekitar 2 hektare sebagai pusat atraksi wisata, yang mungkin bisa diusulkan ke PTPN. Saya berterima kasih kepada jajaran Pemkab Bogor, terutama kepada Pj Bupati Bogor yang telah membuka kembali rest area ini setelah terbengkalai selama hampir 3 atau 4 tahun,” kata Supriadi Jufri.

Dukungan dari Kadin Kabupaten Bogor

Pada kesempatan yang sama, Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, mengungkapkan bahwa hasil konsolidasi hari ini menunjukkan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Kadin, seperti membantu pengelolaan sampah, pembangunan playground, kolam renang, peningkatan kualitas fasilitas MCK, serta investasi dalam penyediaan SPBU.

“Jika kolam renang sudah terbangun, anak sekolah bisa menggunakannya untuk kegiatan ekstrakurikuler berenang. Kami juga bekerjasama dengan Dinas UMKM untuk menginventarisir produk khas Kabupaten Bogor agar dapat ditampilkan di sini. Sementara itu, rekan-rekan Kadin sudah siap untuk berinvestasi dalam penyediaan SPBU,” jelas Sintha Dec Checawaty.

Upaya terpadu ini mencerminkan visi bersama untuk mengubah kawasan Puncak menjadi destinasi yang lebih baik dengan fasilitas yang lengkap dan nyaman bagi wisatawan maupun masyarakat setempat.***

Editor: Muzakkir

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya