Pemkab Bogor Luncurkan Tiga Aplikasi Digital Unggulan: Percepat Transformasi Menuju Pemerintahan Berbasis Data

DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor resmi meluncurkan tiga aplikasi digital unggulan yakni Mata Garuda, BESTIE, dan KABISA, sebagai langkah strategis memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data dan pelayanan publik yang lebih efisien.

Peluncuran aplikasi digital ini berlangsung di Gedung Serbaguna I Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada Kamis (5/6/2025), dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ajat Rochmat Jatnika mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi pelayanan publik dan perencanaan kebijakan di Kabupaten Bogor.

Ketiga aplikasi digital tersebut dirancang untuk membangun sinergi antara teknologi informasi dan partisipasi aktif masyarakat, sekaligus memperkuat transparansi serta akuntabilitas pemerintah daerah.

“Peluncuran inovasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami dalam memajukan Kabupaten Bogor melalui pemanfaatan teknologi informasi,” tegas Sekda Ajat Rochmat dalam sambutannya.

Tiga Aplikasi Strategis untuk Transformasi Digital

Mata Garuda berfungsi sebagai sistem pemantauan dan pelaporan kebijakan berbasis data real-time.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum 2024

BESTIE (Bogor Engagement System for Transparency and Information Exchange) memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan keluhan secara digital.

KABISA (Kabupaten Bogor Integrated Smart Application) menjadi platform layanan informasi terpadu yang menyajikan data dan informasi penting secara cepat dan akurat.

Ketiga aplikasi tersebut telah diintegrasikan dengan sistem Command Center, sebagai pusat kendali dan analisis kebijakan berbasis data, guna mempercepat respons dan pengambilan keputusan di tingkat pemerintah daerah.

Komitmen Menuju Pemerintahan yang Responsif dan Akuntabel

Sekda Ajat menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan inovasi digital ini. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi mengoptimalkan pemanfaatan ketiga aplikasi guna mewujudkan visi Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang.

“Pembangunan daerah tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan semangat kolaborasi, kebersamaan, dan cinta terhadap Kabupaten Bogor. Mulai hari ini, mari kita samakan frekuensi demi kepentingan rakyat,” ujar Ajat.

BACA JUGA:  Gerakan Tanam Padi di Parung Panjang Dorong Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan yang sama, apresiasi diberikan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) serta Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Bogor atas kontribusinya dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi tersebut.

Respons Diskominfo: Solusi Digital untuk Kebutuhan Rakyat

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bambang W Tawekal, menyampaikan bahwa inovasi ini hadir sebagai jawaban atas dinamika dan kompleksitas kebutuhan masyarakat di era digital.

“Semoga ini menjadi langkah terbaik dalam menjawab berbagai keluhan dan laporan masyarakat secara cepat dan tepat,” ungkap Bambang.

Menurutnya, ketiga aplikasi ini tidak sekadar menjadi alat bantu teknologi, tetapi juga cerminan dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk hadir secara aktif, terbuka, dan solutif di tengah masyarakat.

Peluncuran aplikasi Mata Garuda, BESTIE, dan KABISA menandai babak baru transformasi digital di Kabupaten Bogor. Dengan semangat kolaboratif dan visi yang kuat, pemerintah daerah berharap dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih adaptif, transparan, dan berbasis data, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Bogor secara merata.***

Tags: , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya