DETAKBOGOR.COM – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, mengajak pilar-pilar sosial Kabupaten Bogor untuk bersinergi dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.
Dialog Mensos dan Pemkab Bogor ini berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pada Sabtu (8/2), dengan didampingi oleh Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri.
Sejumlah unsur pilar sosial yang hadir dalam pertemuan bersama Mensos ini antara lain Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pelopor Perdamaian, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), serta pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, para Dirjen Kementerian Sosial RI, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, termasuk Anggota DPD RI Alfiansyah Bustami Komeng, Forkopimda Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Tantangan Sosial di Kabupaten Bogor
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengungkapkan bahwa dengan luas wilayah yang besar dan jumlah penduduk yang tinggi, Kabupaten Bogor memiliki potensi permasalahan sosial yang lebih kompleks dibandingkan daerah lain. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2024, tercatat ada sekitar 2,7 juta warga yang membutuhkan bantuan sosial.
Sebagai langkah konkret, Pemkab Bogor telah menyalurkan bantuan langsung kepada 20 kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) pada tahun 2023, dan 13 kategori PPKS di tahun 2024.
Meski demikian, Bachril menekankan bahwa masih ada tantangan, seperti belum terdatanya PPKS secara menyeluruh serta keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran.
“Semoga melalui dialog ini kita dapat merumuskan solusi yang tepat untuk berbagai permasalahan sosial yang terjadi di Kabupaten Bogor,” ujar Bachril.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Bogor terus mengoptimalkan Graha Pancakarsa sebagai Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) untuk menangani berbagai isu kesejahteraan sosial.
Target Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Mensos Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Yusuf, menegaskan bahwa pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada tahun 2026.
“Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pengurangan angka kemiskinan secara signifikan. Kemiskinan ekstrem yang masih lebih dari 3 juta jiwa ini harus turun hingga nol persen paling lambat tahun 2026,” tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, Gus Yusuf menekankan pentingnya peran pilar-pilar sosial dalam menyukseskan Program 12 PAS (Program Asistensi Sosial) yang dirancang untuk membantu kelompok rentan, seperti anak-anak dalam situasi sulit, penyandang disabilitas, lansia, masyarakat berpenghasilan rendah, korban bencana, perempuan rentan, serta individu yang menghadapi masalah sosial seperti narkoba dan HIV/AIDS.
“Kita harus tahu apa yang harus dikerjakan agar masyarakat yang kita layani bisa tersenyum. Kita harus membuat mereka bahagia dengan solusi yang tepat,” kata Gus Yusuf.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemkab Bogor dalam menangani berbagai persoalan sosial dan berharap sinergi antara pemerintah daerah serta pilar sosial dapat semakin diperkuat.
“Kabupaten Bogor terus mengalami kemajuan, tetapi ada masalah sosial yang harus kita tangani bersama agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” pungkasnya.***
Tags: masalah sosial, Mensos, Pemkab Bogor
Baca Juga
-
Berita.bisnis
PT Triton Manufactures Bangun Fasilitas Produksi Tahap IV Antisipasi Tingginya Permintaan Benang Bedah Afrika dan Timur Tengah
-
Berita.Headline.olahraga
Pembentukan SOD NPCI Kabupaten Bogor Diapresiasi Kepala KCD Pendidikan Wilayah 1 Jawa Barat
-
Berita.Headline
Ketua Jaringan Jurnalis Bogor Kutuk Aksi Pembakaran Kantor Media Pakuan Raya, Desak Polisi Bertindak Tegas
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Siap Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional, Rudy Susmanto: Kita Maksimalkan Lahan Tidak Produktif
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Luncurkan Kaliber di Puskesmas Cihideung Udik, Tingkatkan Kepatuhan Pasien Hipertensi
-
Berita.Headline
Rumah Warga Rusak Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Dapat Bantuan Pemkab Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Rapat Presidium Cukuh Bandakh Lima di Bogor Bahas Rencana Kerja 6 Bulan ke Depan
-
Berita.Headline
Apresiasi Tri Tito Karnavian: Gerakan Pasar Murah Jadi Solusi Ekonomi Nasional
-
Berita.Headline
Akses Layanan Kesehatan Jauh, Sastra Winara Minta Pemkab Bogor Segera Bangun Pustu di ‘Kampung Tokyo’ Malasari
-
Berita.Headline
Jembatan Penghubung Citeureup-Sukamakmur Terputus Akibat Hujan Deras
-
Berita.Headline
Ribuan Pemancing Padati Setu Gedung Kesenian, Satu Ton Ikan Ditebar dalam Mancing Massal Bersama Bupati Bogor
-
Berita.Headline
Junaidi Samsudin Apresiasi Capaian WTP Pemkab Bogor: Bukti Tata Kelola Keuangan Transparan