Pemkab Bogor Alokasikan Anggaran BTT 100 M, Ketua DPRD Sastra Winara Minta Penanganan Bencana Cepat dan Efektif Jelang Idul Fitri

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara

DETAKBOGOR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengungkapkan pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp100 miliar untuk tahun 2025.

Anggaran ini, kata Sastra Winara, difokuskan untuk merespons situasi darurat, membantu pengungsi, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana alam.

Sastra Winara, menegaskan bahwa anggaran tersebut disiapkan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri yang biasanya disertai dengan peningkatan mobilitas warga.

“Tahun ini, BTT kita alokasikan sekitar Rp100 miliar. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap bisa merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman, tanpa terganggu oleh potensi bencana,”* ujar Sastra, Selasa (4/3/2025).

BACA JUGA:  Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP

Ia menyoroti pentingnya respons cepat dan efektif, mengingat kondisi geografis Kabupaten Bogor yang rawan bencana seperti tanah longsor dan banjir. Sastra mencontohkan insiden di wilayah Cisarua, di mana jembatan putus akibat bencana. TNI pun bergerak cepat membangun jembatan Bailey sebagai solusi sementara demi menjaga kelancaran akses warga.

“Kita mayoritas muslim, tentu kita ingin suasana Idulfitri tetap berjalan lancar. Mobilitas masyarakat tinggi saat lebaran, dan kita harus siap mengantisipasi segala kemungkinan,”* katanya.

DPRD memastikan penggunaan anggaran BTT akan disesuaikan dengan skala kebutuhan dan tetap mengedepankan akuntabilitas. Sastra menjelaskan, dana tersebut akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi dan pemulihan infrastruktur yang terdampak.

BACA JUGA:  Polres Bogor Siapkan 850 Personel Amankan Perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah

“Setiap penggunaan dana BTT akan diawasi dan dipertanggungjawabkan. Yang terpenting adalah masyarakat bisa terlindungi dan mendapatkan bantuan tepat waktu,” pungkas Sastra Winara.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya