DETAK BOGOR – Setelah penertiban bangunan liar di wilayah Puncak oleh Pemerintah Kabupaten Bogor pada Senin, 24 Juni 2024, Rest Area Gunung Mas di Puncak mulai dipadati pengunjung.
Kios-kios yang ada di rest area Gunung Mas tersebut ramai didatangi para pelancong dari berbagai daerah pada Minggu (30/6/2024).
Rest Area Gunung Mas kini dilengkapi berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, termasuk kios-kios yang menawarkan beragam makanan dengan harga terjangkau dan sistem pembayaran non-tunai.
Selain itu, tersedia juga lahan parkir yang luas, toilet, masjid, wahana bermain anak, serta area untuk berkumpul keluarga. Jam operasional rest area ini mulai dari pukul 08.00 hingga 23.00 WIB pada hari biasa, dan beroperasi selama 24 jam pada akhir pekan.
Salah satu petugas pengelola rest area dari PT. Sayaga Wisata, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa fasilitas parkir di rest area ini gratis untuk semua jenis kendaraan, baik motor maupun mobil.
“Lahan parkir di sini cukup luas, mulai dari bus, mobil, hingga motor. Masyarakat atau pengunjung bisa menikmati fasilitas parkir yang kami sediakan secara gratis,” ujarnya.
Lina, pegawai salah satu kedai di Rest Area Gunung Mas, CI NN, mengakui adanya dampak positif pascapenertiban bangunan liar. Ia menyatakan bahwa dalam dua bulan berjualan di rest area ini, kunjungan pengunjung yang semula sepi kini mulai ramai.
“Alhamdulillah, sekarang lebih ramai. Sebelumnya, per hari hanya mendapat sekitar Rp30 ribu, sekarang bisa mencapai Rp100-Rp200 per hari, terutama saat akhir pekan,” ungkapnya.
Senada dengan Lina, Eni, pemilik kedai Plat A-A di Rest Area Gunung Mas, juga merasakan peningkatan penghasilan setelah adanya penertiban.
“Sejak pembongkaran bangunan liar dan dibukanya gerbang taman wisata Gunung Mas, penghasilan saya bisa mencapai Rp500 ribu per hari di akhir pekan. Tempat ini nyaman, aman, dan ramai pengunjung, meskipun fasilitas air masih perlu ditingkatkan,” jelas Eni.
Riska, pengunjung asal Bekasi, mengapresiasi kebersihan dan kenyamanan fasilitas di Rest Area Gunung Mas. “Harga jajanannya sangat terjangkau, dan pembayaran bisa dilakukan secara non-tunai seperti menggunakan Qris dan Dana,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa lahan parkirnya luas dan tersedia berbagai pilihan jajanan.
Heru, pengunjung asal Kota Bogor, menyatakan bahwa Rest Area Gunung Mas sangat membantu pengunjung, terutama saat pemberlakuan sistem one way di Puncak.
“Rest area ini tempatnya bagus, ramah anak, dengan wahana bermain anak, dan harga makanannya sangat terjangkau,” beber Heru.
Perkembangan ini diharapkan dapat terus menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.
Dengan berbagai fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan, Rest Area Gunung Mas di Puncak kini menjadi destinasi favorit bagi para pengunjung yang ingin beristirahat dan menikmati kuliner lokal.***
Tags: bangunan liar, Pemerintah Kabupaten Bogor, Puncak, Rest Area Gunung Mas
Baca Juga
-
Berita.Headline
Sinergi Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline.olahraga
M Saepudin Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua FHI Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
PWI Kabupaten Bogor Gelar Seminar Undang-undang Ramah Anak dalam Dunia Jurnalistik
-
Berita.Headline.olahraga
Panjat Tebing Jadi Cabor Baru Binaan UPT PPOPM Dispora Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Siapkan Masjid Terbesar di Pakansari, Cikal Bakal Pusat Layanan Haji
-
Headline
Sambut HUT ke 63, Bank BJB Hadirkan Program Semarak Promo Diskon 63 Persen
Rekomendasi lainnya
-
Headline.Top News.wisata
Tempat Wisata Alam Curug Kondang Bogor, Tiket Masuk Rp 10 Ribu, Rasakan Sensasi Camping yang Menakjubkan
-
Berita.Headline.politik
Kemenangan Rudy Susmanto – Jaro Ade Sulit Terbendung, Koalisi Partai Bergerak Total di Dapil 6
-
Berita.Headline.olahraga
BJL 2024 Kembali Digelar, Program Unggulan Askab PSSI Bogor Bangkitkan Sepakbola Usia Dini
-
Berita.Headline.politik
Cawabup Bogor Jaro Ade Ajak Warga Tanam Pohon dan Jaga Kelestarian Gunung Menyan
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029
-
Headline.wisata
Misteri Keajaiban Gunung Salak: Tarian Gaib Suara Gamelan dan Nenek Misterius