DETAK BOGOR – Situasi di kawasan Puncak Bogor kembali kondusif setelah penataan pedagang kaki lima (PKL) yang tidak berizin pada Selasa (25/6). Lalu lintas kembali lancar dan puing-puing sisa bangunan telah mulai dibersihkan.
Di Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor, sebagian pedagang telah kembali berdagang, membuat area tersebut mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Nur, seorang wisatawan asal Bintaro, Jakarta Selatan, menyatakan dirinya sering mengunjungi Puncak Bogor dan melihat perbedaan yang signifikan setelah penertiban PKL. Menurutnya, jalan di sekitar Puncak kini lebih lega dan bersih.
“Diharapkan Puncak bisa lebih indah dan keasriannya tetap terjaga. Para pedagang bisa lebih tertata, misalnya di rest area Puncak, sehingga wisatawan tetap bisa menikmati wisata kuliner di Puncak,” kata Nur.
Fandy dan Septianingsih, sepasang wisatawan asal Jakarta, turut memberikan komentarnya. Menurut mereka, salah satu tujuan berkunjung ke Puncak adalah untuk menikmati pemandangan yang indah.
“Setelah penertiban, pemandangan di Puncak kini lebih terlihat karena sebelumnya terhalang oleh bangunan pedagang. Adanya rest area Puncak juga bagus, jadi sambil istirahat menikmati pemandangan, kita bisa jajan,” ujar Fandy dan Septianingsih.
Fathul Bari Andika, wisatawan asal Kabupaten Tangerang, menyebutkan bahwa Puncak sekarang terlihat lebih bersih dan pemandangannya lebih mudah dinikmati.
“Puncak sekarang jadi lebih bersih dan indah. Pemandangannya lebih terlihat karena tidak ada lagi bangunan liar di pinggir jalan,” kata Fathul.
Di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Pj. Sekretaris Daerah Suryanto Putra mengadakan pertemuan dengan perwakilan pedagang dan tokoh masyarakat Puncak.
Pertemuan ini membahas evaluasi pasca penataan, dengan dihadiri perwakilan Forkopimda Kabupaten Bogor, perwakilan PTPN I Regional 2, PT. Sumber Sari Bumi, Kepala Satpol PP, dan Direktur PT. Sayaga Wisata Kabupaten Bogor.
Suryanto mengungkapkan bahwa pada pertemuan tersebut, pedagang menuntut agar Rest Area Gunung Mas Puncak diramaikan agar menarik wisatawan.
“Hari ini, kami mengumpulkan perangkat daerah dan instansi terkait untuk melakukan kegiatan di Rest Area Gunung Mas Puncak agar ramai pengunjung,” ungkapnya.
Terkait fasilitas yang dikeluhkan, seperti air bersih dan sanitasi, Suryanto memastikan semuanya telah diakomodir. “Kami berharap para pedagang bisa masuk ke rest area dan berjualan dengan nyaman di sana,” jelasnya.
Suryanto juga melaporkan perkembangan ini ke pemerintah provinsi dan pusat. Mengingat jalan di kawasan Puncak merupakan kewenangan nasional, pihaknya meminta bantuan untuk merapikan lahan bekas PKL yang sudah dibongkar agar tidak digunakan kembali.
“Saya juga sudah meminta jajaran Satpol PP dan Pemerintah Kecamatan Cisarua untuk menjaga area tersebut agar tidak ada yang kembali berjualan. Jika ada yang mencoba, segera ditertibkan,” tegas Suryanto.***
Tags: kawasan Puncak Bogor, Penertiban, Rest Area Gunung Mas
Baca Juga
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, Ucapkan Selamat Hari Santri Nasional: Refleksi Perjuangan dan Harapan Masa Depan
-
Berita.Headline
Polres Bogor Siapkan 850 Personel Amankan Perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah
-
Berita.Headline
Kisah Inspiratif Doris Sundari, ASN yang Menjadi Penggerak Olahraga di Bogor
-
Berita.Headline.politik
Debat Pilpres 2024, ini Jadwal dan Tema Debat Cawapres Selanjutnya
-
Berita.Headline
Operasi Gabungan ODOL di Tol Jagorawi: Upaya Maksimalkan Keselamatan Pengendara
-
Berita.Headline
Sebanyak 22 Insan Olahraga Terima Penghargaan Pada HAORNAS ke-41 Tahun 2024
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Cara Unik Kecamatan Cibinong Rayakan HJB ke-542 dengan Melestarikan Olahraga Tradisional
-
Berita.Headline
RSUD Cibinong Luncurkan Empat Inovasi Pelayanan Kesehatan
-
Berita.Headline.olahraga
Stadion Mini Cibinong Ukir Sejarah Baru Sebagai Venue Final Liga 3 Nasional 2024
-
Berita.Headline
Pelantikan 55 Anggota DPRD Kabupaten Bogor Periode 2024-2029: Sinergi, Kolaborasi, dan Komitmen untuk Daerah
-
Berita Pilihan.Headline.wisata
Tempat Glamping Murah di Bogor: De Wind Villas, Liburan Seru dengan Harga Terjangkau Mulai Rp350 Ribu
-
Berita.Headline.olahraga
Persiapan Matang, Atlet NPCI Kabupaten Bogor Siap Berprestasi di Peparnas 2024