Jaro Ade Ajak Muslimat NU Lindungi Keluarga dari Pengaruh Negatif Teknologi

DETAKBOGOR.COM – Peran Muslimat NU dinilai semakin penting di tengah kemajuan teknologi digital yang semakin pesat.

Hal itu disampaikan calon wakil bupati Bogor, Ade Ruhandi atau Jaro Ade dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pelantikan pengurus PC Hidmat Muslimat NU Kabupaten Bogor, di GOR Laga Satria, Pakansari, Cibinong, Sabtu (19/10/2024).

Jaro Ade, menegaskan pentingnya keterlibatan kaum perempuan, khususnya Muslimat NU, dalam membentengi keluarga dari dampak buruk era digital, seperti kecanduan judi online.

“Sekarang, apapun bisa dilakukan dengan handphone. Peran ibu rumah tangga tak hanya mengurus rumah, tapi juga mengawasi suami dan anak-anak dalam penggunaan smartphone,” ujar Jaro Ade.

Ia menyoroti kecanduan judi online yang kian menjadi permasalahan sosial serius di masyarakat. Jaro Ade mengingatkan, peran ibu sangat krusial dalam menjaga keluarga agar tidak terjebak dalam perilaku negatif ini.

BACA JUGA:  Kantong Parkir Truk Tambang Mulai Digunakan, Pj Bupati: Selanjutnya Penegakan Hukum

Menurutnya, banyak laporan yang diterimanya terkait meningkatnya kemiskinan dan kejahatan akibat kecanduan judi online, termasuk masyarakat yang terlilit utang pinjaman online (pinjol) untuk bermain judi.

“Peran ibu dan keluarga sangat diperlukan untuk menyelamatkan anak bangsa dari dampak negatif judi online. Hal ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah,” tegasnya.

Jaro Ade optimistis, Muslimat NU dengan landasan agama yang kuat mampu menjadi benteng keluarga dari pengaruh negatif judi online.

Ia mengajak para ibu untuk membekali keluarga dengan nilai-nilai agama dan mengarahkan penggunaan teknologi ke hal-hal positif.

“Bentengi keluarga dengan ilmu agama dan ajak anak-anak memanfaatkan teknologi untuk hal baik. Jika bukan orang tua, siapa lagi yang melindungi keluarga di zaman serba digital ini,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, Pemkab Bogor Latih Warga di Daerah Rawan Gempa

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Asep Wahyuwijaya juga menyampaikan pandangannya. Pria yang akrab disapa Kang AW ini menekankan pentingnya peran warga Nahdliyin, termasuk Muslimat NU, dalam menghadapi tantangan era digital.

“Para kyai, ulama, ustad, dan ustadzah harus bertransformasi dalam berdakwah, memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan,” katanya.

Kang AW menambahkan, era digital tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga potensi kebatilan, salah satunya adalah judi online yang meresahkan masyarakat.

Ia mengajak Muslimat NU untuk memanfaatkan teknologi secara bijak guna memperbanyak amal.

“Kita bisa belajar kitab kuning melalui smartphone, kapan saja dan di mana saja,” tutupnya.

Dengan semakin besarnya pengaruh teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, Muslimat NU diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang menjaga keharmonisan keluarga dan masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya