DETAKBOGOR.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan pentingnya kolaborasi dan transformasi digital dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Hal ini disampaikan Ajat saat memimpin apel jajaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Selasa (26/11).
Dalam kesempatan tersebut, Ajat juga meninjau Saung Inflasi Kabupaten Bogor, inovasi DKP yang rencananya segera diresmikan oleh Penjabat Bupati Bogor.
Hadir dalam apel tersebut Plt. Kepala DKP, Bambam Setia Aji; Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rusliandy; serta perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang).
Ajat memberikan apresiasi atas capaian DKP sepanjang tahun 2024 serta kesiapan jajaran dalam menjalankan tugas.
“Saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi DKP, terutama dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Bogor,” ujar Ajat.
Ia menambahkan bahwa prestasi tersebut harus menjadi motivasi untuk menghadapi tantangan ke depan.
Fokus pada Ketahanan Pangan
Ajat menegaskan, ketahanan pangan adalah isu strategis yang menjadi perhatian nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Program seperti swasembada pangan dan pemberian makanan bergizi gratis menjadi prioritas yang harus didukung penuh.
“DKP akan menjadi dinas primadona selama lima tahun ke depan. Kita harus membuka mata dan telinga, meningkatkan kinerja, serta memperkuat hubungan dengan pemerintah provinsi dan pusat. Kolaborasi adalah kata kunci,” tegas Ajat.
Era Digital dan Artificial Intelligence
Di tengah era digital dan perkembangan kecerdasan buatan (AI), Ajat mendorong DKP untuk terus berinovasi.
Menurutnya, transformasi digital adalah kebutuhan mendesak untuk mendukung kinerja dan efisiensi kerja.
“Digitalisasi harus menjadi bagian dari strategi, karena kita berada di era Artificial Intelligence. Peningkatan instrumen pendukung menjadi hal yang sangat penting,” tandasnya.
Ajat juga berharap agar DKP mampu meningkatkan indeks ketahanan pangan Kabupaten Bogor, sehingga kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin.
“Fokus kita adalah memastikan ketersediaan dan keamanan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Dengan berbagai arahan ini, DKP Kabupaten Bogor diharapkan terus menunjukkan kiprah terbaiknya, menjawab tantangan zaman, dan berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Bogor.***
Tags: Ajat Rochmat Jatnika, Era Digital, Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Minta Restu PCNU Bogor, KH Aim Zaimuddin: Semoga Memimpin Hingga 2035
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Resmi Buka Kabogorfest 2025: Dorong Pemulihan Ekonomi dan Pelestarian Budaya Lokal
-
Berita.Headline
KH. Ma’ruf Amin Apresiasi Rudy Susmanto: Pemimpin Daerah yang Bersinergi dengan Ulama
-
Berita.Headline.olahraga
Perhelatan O2SN SMP Kabupaten Bogor 2024 Sukses, Juara Melaju ke Tingkat Jawa Barat
-
Headline.bisnis
Kenaikan Harga Bitcoin Memecahkan Rekor Baru, Tembus $72.000
-
Berita.Headline.olahraga
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Ramaikan Nobar Semifinal AFC Cup U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Pakansari
Rekomendasi lainnya
-
Headline.Berita
Update Cuaca Bogor Hari ini Minggu 17 Maret, Ketahui Sebelum Melakukan Aktivitas Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
-
Berita.Headline
Tak Ada Sekat! Bupati Bogor Rudy Susmanto Berbagai Kebahagiaan Idul Fitri Bersama Warga
-
Berita.Headline
Pelantikan 120 Anggota Panwascam Kabupaten Bogor: Mewujudkan Pilkada yang Demokratis dan Berintegritas
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Beri Bonus Rp4,9 Miliar kepada Atlet Berprestasi, Komitmen Dukung Masa Depan Olahraga Daerah
-
Berita.Headline
Command Center Pemkab Bogor Siap Dukung Pilkada 2024 dengan Teknologi Informasi Mumpuni
-
Berita.Headline.olahraga
Antusiasme Membludak, 300 Peserta Siap Berlaga di BKF Championship 2024