Transformasi DKP Bogor: Sekda Ajat Dorong Revolusi Ketahanan Pangan di Era Digital

DETAKBOGOR.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan pentingnya kolaborasi dan transformasi digital dalam meningkatkan ketahanan pangan.

Hal ini disampaikan Ajat saat memimpin apel jajaran Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Selasa (26/11).

Dalam kesempatan tersebut, Ajat juga meninjau Saung Inflasi Kabupaten Bogor, inovasi DKP yang rencananya segera diresmikan oleh Penjabat Bupati Bogor.

Hadir dalam apel tersebut Plt. Kepala DKP, Bambam Setia Aji; Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rusliandy; serta perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang).

Ajat memberikan apresiasi atas capaian DKP sepanjang tahun 2024 serta kesiapan jajaran dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA:  HUT ke-53 KORPRI, Pj Bupati Bogor Tekankan Implementasi Core Values ASN BerAKHLAK

“Saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi DKP, terutama dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Bogor,” ujar Ajat.

Ia menambahkan bahwa prestasi tersebut harus menjadi motivasi untuk menghadapi tantangan ke depan.

Fokus pada Ketahanan Pangan

Ajat menegaskan, ketahanan pangan adalah isu strategis yang menjadi perhatian nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Program seperti swasembada pangan dan pemberian makanan bergizi gratis menjadi prioritas yang harus didukung penuh.

“DKP akan menjadi dinas primadona selama lima tahun ke depan. Kita harus membuka mata dan telinga, meningkatkan kinerja, serta memperkuat hubungan dengan pemerintah provinsi dan pusat. Kolaborasi adalah kata kunci,” tegas Ajat.

BACA JUGA:  KPU Kota Bogor Ambil Langkah Awal Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Era Digital dan Artificial Intelligence

Di tengah era digital dan perkembangan kecerdasan buatan (AI), Ajat mendorong DKP untuk terus berinovasi.

Menurutnya, transformasi digital adalah kebutuhan mendesak untuk mendukung kinerja dan efisiensi kerja.

“Digitalisasi harus menjadi bagian dari strategi, karena kita berada di era Artificial Intelligence. Peningkatan instrumen pendukung menjadi hal yang sangat penting,” tandasnya.

Ajat juga berharap agar DKP mampu meningkatkan indeks ketahanan pangan Kabupaten Bogor, sehingga kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin.

“Fokus kita adalah memastikan ketersediaan dan keamanan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan berbagai arahan ini, DKP Kabupaten Bogor diharapkan terus menunjukkan kiprah terbaiknya, menjawab tantangan zaman, dan berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Bogor.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya