DETAKBOGOR.COM – Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengajak seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bappeda se-Jawa Barat untuk mengedepankan empati dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi dalam acara Silaturahmi dan Optimalisasi Pembangunan Daerah yang berlangsung di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (12/2/2025).
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, arahan utama dari Dedi Mulyadi adalah menanamkan prinsip berpikir dan bertindak dengan hati.
“Beliau menekankan pentingnya bekerja dengan rasa dan empati, memahami apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Ajat usai acara.
Acara ini juga dihadiri Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, serta Sekda dan Kepala Bappeda Litbang dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Fokus pada Kebutuhan Masyarakat, Bukan Sekadar Teknis dan Politik
Dalam kesempatan tersebut, Ajat menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak boleh hanya terjebak pada aspek teknokratis atau kepentingan politik semata. Menurutnya, fokus utama haruslah pada kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat ingin pemerintah hadir dan menyelesaikan masalah mereka. Pembangunan harus memprioritaskan kebutuhan dasar seperti infrastruktur yang benar-benar bermanfaat, bukan sekadar proyek besar yang tidak menyentuh kepentingan rakyat,” jelasnya.
Ajat juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan langsung pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Kita harus ada di tengah-tengah masyarakat, mendampingi mereka, dan memastikan setiap permasalahan terselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Sinkronisasi Program antara Provinsi dan Kabupaten
Selain itu, kata Ajat, Dedi Mulyadi menekankan perlunya keselarasan antara kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten agar program pembangunan berjalan efektif dan selaras.
“Ritme kerja antara provinsi dan kabupaten harus sejalan. Perencanaan yang dilakukan harus memiliki visi yang sama agar implementasinya lebih optimal,” katanya.
Lebih lanjut, Ajat menyampaikan pesan dari gubernur terpilih bahwa masyarakat membutuhkan pemimpin yang tangguh dan berorientasi pada kerja nyata, bukan sekadar simbolis.
“Masyarakat memilih pemimpin yang petarung, bukan yang hanya sibuk dengan seremonial. Sudah saatnya kita tinggalkan formalitas yang berlebihan dan mulai bekerja secara nyata,” tegasnya.
Acara bersama gubernur terpilih Dedi Mulyadi ini juga menjadi momentum untuk membahas strategi pembangunan ke depan, dengan penekanan pada efektivitas pengelolaan anggaran serta langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan masalah masyarakat.***
Tags: Ajat Rochmat Jatnika, Dedi Mulyadi, Gubernur terpilih Jawa Barat
Baca Juga
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Terapkan Program ‘Bapak Asuh’ Turunkan Angka Stunting
-
Berita.Headline
Bazar Murah Ramadhan Disdagin Bantu Kebutuhan Pokok Masyarakat
-
Berita.Headline.olahraga
Kabupaten Bogor Siapkan Panggung Besar bagi Atlet Disabilitas Jawa Barat di PESODA 2025
-
Berita
Pj Bupati Bogor Berharap KEK Lido Memberi Manfaat Besar Bagi Masyarakat, ini Penjelasan Dirut MNC Land
-
Berita.Headline
Akhiri Masa Jabatan sebagai Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu Sampaikan Terimakasih
-
Berita.Headline.olahraga
Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2026, KONI Kabupaten Bogor Mantapkan Koordinasi dengan KONI Jawa Barat
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP
-
Berita.Headline
Berbagi Berkah Ramadhan: Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor Bagikan 400 Takjil Gratis
-
Berita.Headline
200 Anggota PPK Kabupaten Bogor untuk Pilkada 2024 Resmi Dilantik, 40 Persen Masih Muka Lama
-
Berita.Headline.politik
Gencar Safari Politik, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Ingin Bangun Koalisi Besar di Pilkada
-
Berita.Berita Pilihan.Headline
Direksi RSUD Cibinong Sambut Hangat Audiensi Jaringan Jurnalis Bogor
-
Berita.Headline.olahraga
Porprov Jabar 2026: Kota Bogor Targetkan Prestasi Emas di Cabor Arung Jeram