Gempa Sukabumi Magnitudo 4,7 Terasa di Bogor Hingga Depok

gempaIST: Gempa

DETAKBOGOR.COM – Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,7 terjadi di Jawa Barat, tepatnya di Sukabumi, pada Kamis (14/12/2023) pukul 06.35 WIB. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan, Gempa yang memiliki titik koordinat 6,77 LS dan 106,54 BT.

Gempa ini menimbulkan getaran yang dirasakan oleh warga di Bogor dan Depok. 

Meskipun pusat gempa berada di Sukabumi, dampaknya terasa hingga ke kota-kota sekitarnya.

Kedalaman Gempa dan Respons BMKG

Menurut BMKG, gempa ini memiliki kedalaman 10 km. Informasi ini disampaikan melalui akun media sosial X BMKG pada hari yang sama. 

BMKG mencatat bahwa informasi awal gempa diutamakan untuk kecepatan penyebaran informasi. Oleh karena itu, hasil pengolahan data masih belum stabil dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan data yang terus berkembang.

Getaran Terasa di Depok dan Bogor

Warga Bogor dan Depok tidak luput dari merasakan getaran gempa yang berpusat di Sukabumi. Meskipun kedalaman gempa mencapai 10 km, dampaknya cukup signifikan untuk dirasakan oleh masyarakat di kota-kota sekitar.

Kewaspadaan Ditingkatkan

Ketika kejadian gempa seperti ini terjadi, penting untuk meningkatkan kewaspadaan. BMKG mengingatkan agar masyarakat tetap tenang dan mematuhi petunjuk keamanan yang disediakan. 

Meskipun gempa ini memiliki magnitudo yang tidak terlalu tinggi, namun tetap perlu kewaspadaan untuk mengurangi potensi risiko.

Terus Memantau Perkembangan

BMKG terus memantau perkembangan informasi terkait gempa ini. Masyarakat dihimbau untuk tetap update dengan informasi terbaru yang disediakan oleh otoritas terkait. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bersama.

Gempa Dirasakan Sangat Kencang di Pamijahan

Gempa ini dirasakan sangat kencang di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Warga yang merasakan gempa sekira Pukul 06.35 WIB sempat panik dan berhamburan keluar rumah.

“Gempanya kencang banget Pak, lemari hampir pada rubuh,” kata Meisya, warga Pamijahan.

“Kita semua lari keluar rumah, takut kalo terjadi apa-apa,” sambungnya.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya