Doris Sundari, Sosok di Balik Medali Atlet Disabilitas Bogor

DetakBogor.Com – Di balik setiap medali yang diraih atlet disabilitas Kabupaten Bogor, ada sosok yang bekerja dalam sunyi dan ketulusan. Doris Sundari, mentor di Sentra Olahraga Disabilitas (SOD) Kabupaten Bogor, menjadi tangan yang menggenggam kepercayaan, hati yang menenangkan kegelisahan, dan kekuatan yang menumbuhkan keberanian sebelum prestasi lahir di arena.

Di SOD Kabupaten Bogor, Doris Sundari yang akrab disapa Bunda hadir bukan sekadar sebagai pelatih. Ia menjelma pendengar setia, penguat di saat rapuh, sekaligus tempat pulang bagi atlet disabilitas yang masih belajar berdamai dengan diri sendiri. Baginya, membina atlet disabilitas bukan hanya soal teknik dan program latihan, melainkan tentang rasa aman dan dihargai.

“Anak-anak ini harus merasa dipercaya dulu. Setelah itu, prestasi akan mengikuti,” ujar Doris Sundari pelan, di sela aktivitas pendampingan di SOD Kabupaten Bogor.

Kepekaan Doris tumbuh dari kebersamaan yang panjang. Ia hafal kebiasaan, keterbatasan, hingga perubahan emosi para atlet binaannya. Ketika ada yang terlihat murung, latihan bisa berhenti sejenak. Doris memilih duduk berdampingan, membuka ruang bicara, membiarkan hati yang lelah kembali tenang.

BACA JUGA:  Pj Bupati Bogor Eratkan Silaturahmi melalui Halal Bi Halal, Menyongsong Pilkada 2024″

“Kadang yang berat bukan tubuhnya, tapi pikirannya,” ucapnya singkat.

Dari situlah Doris menyesuaikan metode latihan di Sentra Olahraga Disabilitas Kabupaten Bogor. Jadwal dibuat manusiawi, perlengkapan dipastikan nyaman, dan suasana latihan dijaga tetap ramah. Baginya, percaya diri adalah fondasi utama sebelum atlet melangkah lebih jauh.

Pendekatan yang berangkat dari empati itu perlahan membuahkan hasil. Atlet-atlet disabilitas Kabupaten Bogor menorehkan prestasi di berbagai ajang, mulai dari Piala Gubernur Jawa Barat, Peparpeda, hingga Peparpenas. Namun bagi Doris, kilau medali bukanlah tujuan akhir.

“Medali itu bonus. Yang paling penting mereka berani berdiri, berani tampil, dan bangga pada dirinya sendiri,” katanya.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Rudy Susmanto Terima Penghargaan Kapolri Dukungan Pendirian SMA Unggulan Kemala Taruna Bhayangkara

Mendampingi atlet disabilitas bukan tanpa tantangan. Ada hari-hari panjang, emosi yang terkuras, dan rasa lelah yang tak selalu terlihat. Namun setiap kemajuan kecil menjadi kekuatan tersendiri.

“Ketika yang dulu takut tampil kini berani bertanding, rasanya semua lelah langsung terbayar,” ujarnya sambil tersenyum.

Doris juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui SOD Kabupaten Bogor yang memberi ruang dan perhatian bagi pembinaan atlet disabilitas. Dukungan itu membuat para mentor merasa tidak berjalan sendirian.

“Harapannya ke depan fasilitas semakin lengkap dan perhatian terhadap atlet disabilitas terus meningkat,” katanya.

Bagi Doris Sundari, Sentra Olahraga Disabilitas Kabupaten Bogor bukan sekadar tempat bekerja. Ia adalah rumah kedua—tempat belajar tentang ketulusan, ketangguhan, dan makna kuat yang sesungguhnya.

“Keterbatasan bukan alasan berhenti bermimpi,” tuturnya lirih.

Dan di balik setiap medali atlet disabilitas Bogor, selalu ada hati yang setia menjaga—tanpa sorak, tanpa panggung. Doris Sundari adalah sosok di baliknya.***

Editor: Zack

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya