Bulog Cabang Dramaga Siapkan 8000 Ton Stok Beras Jelang Ramadhan

berasBulog Cabang Dramaga Siapkan 8000 Ton Stok Beras Jelang Ramadhan

DETAKBOGOR.COM – Bulog Cabang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan 8000 ton stok beras guna mengantisipasi potensi krisis pangan akibat kenaikan harga beras..

Yanto Nurdiyanto, Kepala Cabang atau Gudang Bulog Dramaga, mengonfirmasi ketersediaan stok beras yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok hingga bulan Ramadhan.

“Saat ini, stok beras di Bulog Dramaga mencapai sekitar 8000 ton, yang tentunya sudah aman,” ujar Yanto pada Selasa, 27 Februari 2024 di Bogor.

Menurutnya, penurunan signifikan dalam jumlah panen padi petani disebabkan oleh dampak fenomena El Nino, yang mengakibatkan produksi padi turun dari 7 ton per panen menjadi 5 ton.

BACA JUGA:  Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso Cucurak Bareng Sesepuh Wartawan

Namun, Bulog Dramaga dapat mengatasi hal tersebut dengan mendapatkan pasokan beras dari daerah lain, seperti Bulog Cabang Subang dan Cabang Karawang.

Yanto mengungkapkan, selain dampak El Nino, faktor cuaca buruk juga menjadi kendala yang menyebabkan penurunan produktivitas pertanian.

Untuk mengendalikan kenaikan harga beras, Yanto menyebut bahwa pemerintah, melalui Bulog, berupaya menjaga pasokan beras agar tetap stabil di pasar.

Langkah serupa juga diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dengan menyediakan cadangan beras sebanyak 361 ton sebagai langkah antisipatif terhadap potensi krisis pangan.

Asep Mulyana, Kepala DKP Kabupaten Bogor menegaskan, meskipun harga beras belakangan ini mengalami kenaikan, ketersediaan beras di Kabupaten Bogor tetap aman.

BACA JUGA:  Rudy Susmanto dan Jaro Ade Unggal di Semua TPS Kelurahan Harapanjaya

Asep menyampaikan bahwa dukungan beras dari daerah penyangga, seperti Karawang, Cianjur, Banten, dan wilayah-wilayah berbatasan dengan Kabupaten Bogor, memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran pasokan beras.

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil panen padi di Kabupaten Bogor baru mampu memenuhi 40 persen kebutuhan beras daerah, dengan sisanya dipenuhi oleh impor dari daerah lain, seperti Karawang dan Indramayu.

Dalam menghitung kebutuhan beras, Asep menyebut bahwa daerahnya membutuhkan 696.567 ton beras setiap tahunnya. Namun, Pemkab Bogor berhasil menyediakan lebih dari jumlah tersebut, seperti pada tahun 2022 yang mencatat penyediaan sebanyak 753.392 ton beras.

Penyediaan beras tersebut berasal dari stok tahun sebelumnya, produksi petani Kabupaten Bogor, dan pasokan dari daerah lain.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya