DETAKBOGOR.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor mengungkapkan bahwa sebanyak 10 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah melanggar etika dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang lalu.
Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanudin, menyampaikan hal ini pada hari Selasa, 23 April 2024 kepada awak media.
Dalam pernyataannya, Burhanudin mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mempertimbangkan PPK yang terbukti melanggar etika selama Pemilu sebelumnya.
Hal ini menjadi penting mengingat kebutuhan untuk menjaga integritas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Menurut Burhanudin, KPU Kabupaten Bogor harus berhati-hati dalam proses rekrutmen PPK selanjutnya. Ia menegaskan bahwa prinsip kehati-hatian harus menjadi pedoman dalam proses tersebut.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar PPK yang ditugaskan untuk Pilkada tidaklah merupakan orang yang sama dengan yang terlibat dalam pelanggaran sebelumnya.
“Seleksi PPK harus didasarkan pada integritas, kemampuan, dan memenuhi persyaratan lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Burhan.
Di sisi lain, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bogor, Juhdi, menjelaskan bahwa dari 10 PPK yang melanggar etika tersebut, beberapa berasal dari berbagai kecamatan seperti Gunungputri, Citeureup, Jasinga, Ciseeng, Klapanunggal, dan Tenjo.
Menurutnya, semua PPK yang terdata tersebut telah terbukti melakukan pelanggaran etika selama pelaksanaan Pemilu pada bulan Februari yang lalu.
Juhdi menambahkan bahwa jenis pelanggaran etika yang dominan adalah kasus penggelembungan dan perubahan suara pada suara calon legislatif.
“Kasus-kasus tersebut kebanyakan melibatkan penggelembungan suara oleh PPK yang melanggar etika,” ungkap Juhdi.
Peristiwa ini menunjukkan perlunya perhatian ekstra dalam memastikan kepatuhan terhadap etika dan integritas dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.
Dengan demikian, langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum yang tegas menjadi sangat penting guna menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Kabupaten Bogor.***
Tags: Burhanudin, Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Kabupaten Bogor, Panitia Pemilihan Kecamatan, Pemilu 2024, PPK
Baca Juga
-
Headline.Lifestyle
Nokia Lumia Max 2023: Ponsel Super Dengan Spesifikasi Terdepan Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 Baterai 7000mAH Kamera 108MP
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Dorong PWI Jadi Pilar Informasi dan Dialog Konstruktif
-
Berita.Headline.olahraga
Forkot II 2025 Hadirkan Sportainment Spektakuler, BMX Competition Banjir Sorotan
-
Berita.Headline.olahraga
Dukungan Rudy Susmanto terhadap INSUS KONI: Pelatih Juga Harus Raih Penghargaan Khusus
-
Berita.Headline
BTN dan PWI Bersinergi Wujudkan Program Tiga Juta Rumah, 100 Unit Subsidi untuk Wartawan Segera Disalurkan
-
Berita.Headline
Bachril Bakri Dilantik Sebagai Pj Bupati Bogor, ini Fokus Program Prioritas yang Harus Dilaksanakan
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.olahraga
Kejuaraan Nasional Slalom U23 2024 Dimulai di Sidoarjo: GS Slalom Team Sabet Banyak Podium
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Resmikan PIG Geopark Halimun Salak
-
Headline.Lifestyle
7 Rekomendasi Rumah Makan Paling Enak di Cibinong Untuk Buka Puasa, Lokasi Strategis dan Parkir Luas
-
Berita.Headline
Komisi I DPRD Tanggamus Pelajari Teknologi Digital Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Langkah KPK: Sastra Winara Tegaskan Pentingnya Sinergi untuk Pemerintahan Bersih
-
Berita.Headline
Geopark Bogor Halimun Salak: Wisata Geologi Baru Siap Angkat Potensi UMKM