Apresiasi Tri Tito Karnavian: Gerakan Pasar Murah Jadi Solusi Ekonomi Nasional

DETAKBOGOR.COM – Gerakan Pasar Murah (GPM) yang berlangsung di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (25/9/24), menarik perhatian dengan kehadiran Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu, serta Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Siti Chomzah Asmawa.

Acara Gerakan Pasar Murah ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengendalikan inflasi sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Tri Tito Karnavian, dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan TP-PKK yang telah bersinergi dengan berbagai perangkat daerah dalam menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah.

Ia menekankan program ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Bogor, tetapi juga serentak di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari kebijakan nasional yang digagas Presiden Joko Widodo untuk mendukung daya beli masyarakat.

BACA JUGA:  Hari Jadi Bogor ke 542 Usung Tema ‘Bogor untuk Rakyat’, ini Penjelasan Pj Bupati

“Kami berharap kegiatan ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dari segi harga murah, tetapi juga sebagai bukti bahwa pemerintah memperhatikan kesejahteraan warga,” ujar Tri Tito Karnavian.

Ia juga menyoroti peran penting GPM dalam menjaga kestabilan inflasi yang saat ini berada di bawah 3 persen, sebuah prestasi nasional yang mendapat pengakuan internasional.

Selain GPM, TP-PKK juga menggerakkan berbagai program seperti gerakan tanam cabai dan diversifikasi pangan, serta memberikan makanan tambahan untuk anak-anak stunting, sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan keluarga.

Tri Tito Karnavian berharap agar program-program ini tetap berlanjut, meskipun masa kepemimpinannya di TP-PKK akan berakhir pada Oktober mendatang.

BACA JUGA:  Pj Bupati Bogor Tandatangani Komitmen Kerja untuk Daerah Tertib Ukur

Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menambahkan bahwa GPM diadakan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menekan laju inflasi di Kabupaten Bogor yang saat ini tercatat berada di angka -0,2%.

“Ini adalah prestasi besar bagi Kabupaten Bogor. GPM juga mempertemukan masyarakat dengan produsen dan distributor yang difasilitasi oleh Pemkab,” ungkapnya.

Kegiatan GPM, yang rutin dilakukan di seluruh kecamatan Kabupaten Bogor dengan dukungan Kadin dan dinas terkait, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Sebanyak 13 jenis komoditas yang dijual pada acara tersebut ludes dalam waktu singkat, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk yang disubsidi oleh pemerintah.

“Kami berharap melalui Gerakan Pasar Murah ini, akses masyarakat terhadap bahan pokok berkualitas tetap terjaga, serta inflasi dapat terus dikendalikan,” pungkas Asmawa Tosepu.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya