DETAKBOGOR.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Kamis (28/11).
Kerja sama dengan PT KAI ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar jalur kereta api di Kabupaten Bogor.
Acara penandatanganan berlangsung unik, dilakukan di atas gerbong kereta api rute Bogor–Sukabumi yang berangkat dari Stasiun Maseng, Cigombong, menuju Stasiun Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Executive Vice President Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta PT KAI, Yuskal Setiawan, turut hadir mewakili perusahaan.
MoU ini mencakup berbagai aspek strategis, mulai dari penataan dan pemanfaatan lahan, pekerjaan umum pada jalur kereta api, hingga komersialisasi aset dan pensertifikatan.
Selain itu, kerja sama juga mencakup peningkatan ekonomi, kesehatan masyarakat, serta pengembangan kawasan di sepanjang jalur dan stasiun kereta api.
Meningkatkan Sinergi dan Kesejahteraan
Bachril Bakri menyatakan apresiasinya atas terjalinnya kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan PT KAI menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan pengembangan kawasan.
“Saya menyambut baik kerja sama ini. Semoga mampu memberikan nilai positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar lahan PT KAI,” ujar Bachril.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara Pemkab Bogor dan PT KAI untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.
Bachril menambahkan, MoU tersebut tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga menyentuh upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar jalur kereta api.
“Kami berharap kerja sama ini mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam aspek ekonomi dan sosial,” imbuhnya.
Harapan PT KAI
Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, mengungkapkan optimismenya terhadap kerja sama ini. Menurut Yuskal, pemanfaatan lahan milik PT KAI di Kabupaten Bogor dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
“MOU ini terkait pengembangan wilayah dan pemanfaatan lahan PT KAI. Kami sangat berharap inisiatif ini dapat membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat di sekitar jalur kereta api,” kata Yuskal.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Bogor dan perwakilan PT KAI, termasuk Deputi I Daop 1 Jakarta, Deputi PAM OPKA, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor.
Dari pihak Pemkab, hadir Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, serta perwakilan camat setempat.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai inisiatif strategis lain yang dapat memperkuat hubungan antara PT KAI dan Pemkab Bogor demi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.***
Tags: MoU, Pj Bupati Bogor, PT KAI
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Khenzi United SS: Mengukir Prestasi dan Kepedulian Sosial di Dunia Sepakbola Bogor Raya
-
Headline.Berita Pilihan.wisata
Kuy Ngecamp di D Bunder View: Romantisnya City Light Bogor, Bawa Ayangmu Sekarang
-
Berita.Headline
Pascapenataan Penataan Kawasan Puncak Bogor, ini Himbauan Pj Bupati Bogor
-
Berita.Headline.politik
Raffi Ahmad Dukung Pencalonan Marshel Widianto Sebagai Wakil Walikota Tangsel
-
Berita.Headline.olahraga
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Ramaikan Nobar Semifinal AFC Cup U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Pakansari
-
Berita.Headline
Festival Durian Leuwiliang 2025, Upaya Dongkrak Ekonomi Petani dan UMKM
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Pj Sekda Bogor, Suryanto Putra Tekankan Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Zakat
-
Headline
Momen HUT ke 63, Bank BJB Umumkan Para Pemenang bjbpreneur 2024
-
Headline.Berita Pilihan
Bukan Cibinong, Ternyata ini Kecamatan dengan Jumlah Desa/Kelurahan Terbanyak di Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Gebrakan Dinsos! Festival Kreasi Dari Tepian 2024 Jadi Sorotan
-
Berita.Headline
Melampaui Target, Investasi Kabupaten Bogor Tembus Rp 16,98 Triliun
-
Berita.Headline
TP-PKK Karangasem Bali Kunjungi TP-PKK Kabupaten Bogor Belajar Tingkatkan Pengelolaan Posyandu dan UMKM