DETAK BOGOR – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengadakan audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor untuk membahas revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi bagi tenaga kerja.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Bogor dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut.
Revitalisasi ini merupakan amanat dari Peraturan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan No. 5 Tahun 2023, yang mengharuskan daerah melaksanakan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi dalam jangka waktu enam bulan setelah peraturan tersebut diterbitkan.
Menurut Asmawa Tosepu, upaya revitalisasi ini akan mendorong lahirnya SDM berkualitas, baik di sektor industri maupun sektor formal dan non formal.
“Hari ini, saya bersama Pj Sekda dan jajaran berdiskusi dengan pengurus KADIN Kabupaten Bogor terkait revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi bagi tenaga kerja,” ujar Asmawa.
Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dengan asosiasi seperti KADIN dan Apindo. “Sinergi ini penting untuk memberikan perlindungan kepada warga Kabupaten Bogor, sehingga mereka dapat bekerja di wilayahnya sendiri. Ini sangat krusial untuk memastikan kualitas SDM yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” lanjutnya.
Pendidikan vokasi yang direncanakan tidak hanya bersifat formal, tetapi juga mencakup pendidikan non formal seperti kegiatan belajar paket C yang dapat diintegrasikan dengan program Dinas Pendidikan.
Dengan peningkatan kompetensi melalui pendidikan, masyarakat diharapkan dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik, melibatkan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor.
Asmawa juga menyampaikan bahwa tim revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi akan dibentuk, terdiri dari empat kelompok kerja (Pokja) yakni Pokja Pendidikan Vokasi, Pokja Pelatihan Vokasi, Pokja Kerjasama, dan Pokja Sertifikasi.
“Kami harap tim ini bisa terbentuk bulan ini dan segera bekerja, karena memang ini sangat kita butuhkan,” tegasnya.
Kepala KADIN Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawati, menambahkan bahwa KADIN siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui sertifikasi.
“Tenaga kerja harus memiliki sertifikasi yang dapat digunakan di industri di Kabupaten Bogor, dalam negeri, bahkan luar negeri. Dengan adanya pendidikan vokasi, kita dapat memenuhi kebutuhan keahlian yang dibutuhkan,” tandasnya.
Dengan langkah strategis ini, Kabupaten Bogor diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja, serta membuka peluang kerja yang lebih luas bagi warganya.***
Tags: Kadin, Pemkab Bogor, pendidikan dan pelatihan vokasi
Baca Juga
-
Berita.Headline
Kurangnya SMAN di Kecamatan Cibinong, Camat Acep Sajidin Sampaikan Aspirasi ke Gubernur Jabar
-
Berita.Headline
Tak Mau Warga Kesulitan Berobat, Bupati Bogor Blusukan ke Klinik Parung
-
Berita.Headline
MinyaKita Disunat! Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Minta Disperdagin Perketat Pengawasan Minyak Goreng
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto Gencarkan Gerakan Pangan Murah Istimewa di Kabupaten Bogor, Warga Bisa Belanja Hemat
-
Headline.Lifestyle
10 Ucapan Semangat Menyambut Ramadhan 2024 dan Maknanya
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Dorong Sinergi Antar Daerah Atasi Krisis Sampah
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Terobosan Baru! Pj Bupati Bogor Teken MoU dengan PT KAI di Atas Kereta Api
-
Berita.Headline
Kabupaten Bogor Jadi Pusat Perubahan: Penanaman Pohon untuk Masa Depan Bumi
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Pastikan Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan, Stok Beras Aman
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Percepat Pembangunan SMPN 2 Rancabungur: Sekolah Baru Siap Berdiri 2025
-
Berita.Headline
PHRI Dorong Pariwisata Bogor Melesat, PAD Tembus Rp624 Miliar!
-
Berita.Headline.olahraga
Porprov Jabar 2026: Kota Bogor Targetkan Prestasi Emas di Cabor Arung Jeram

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu bersama Kadin membahas revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi bagi tenaga kerja.





















