Keutamaan dan Doa Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul QadarILUSTRASI: Keutamaan dan Doa Malam Lailatul Qadar

DETAKBOGOR.COM – Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinanti dan diharapkan oleh umat Islam. Malam yang diyakini terjadi dalam 10 malam terakhir bulan Ramadan.

Selain menyempurnakan ibadah dengan shalat malam, malam Lailatul Qadar juga menjadi waktu yang baik untuk merenungkan Al-Quran, berzikir, dan memperbanyak doa.

Salah satu wujud kasih sayang Allah swt terhadap umat Muhammad saw adalah keberadaan malam Lailatul Qadar. Malam yang istimewa ini, terutama saat terjadi dalam bulan suci Ramadhan, menjadi momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim, karena keutamaannya melebihi ribuan bulan.

Bagi yang melaksanakan ibadah pada malam tersebut, mendapatkan pahala seakan-akan melakukan ibadah selama seribu bulan atau setara dengan 80 tahun 4 bulan. Pada malam itu, malaikat turun ke bumi untuk memberikan salam kepada orang-orang yang beriman, menandakan keberkahan dan kedamaian.

Berikut ini adalah dua doa malam Lailatul Qadar yang diriwayatkan dari sayyidah Aisyah ra. Kedua doa ini telah menjadi bagian dari praktik keagamaan di berbagai masjid di Indonesia.

BACA JUGA:  Pilihan Mobil Irit BBM di Harga 80 Jutaan: Alternatif Lebih Baik dari Agia dan Ayla

Pertama, doa malam lailatul qadar berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

Adapun bunyi hadits riwayat Imam At-Tirmidzi selengkapnya sebagai berikut:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, “Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī’” (HR At-Tirmidzi).

Kedua, doa malam Lailatul Qadar berdasarkan riwayat lima Imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

BACA JUGA:  Apresiasi Gerakan Pangan Murah, Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Awasi Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).

Adapun bunyi hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud adalah sebagai berikut:

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: “قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي” رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?” Rasulullah saw menjawab, Bacalah  ‘Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud.

Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim. Demikian doa malam Lailatul Qadar sebagaimana dilansir dari NU Online, yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak-banyaknya selama bulan Ramadhan, terlebih pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya