Cegak Penyebaran DBD, Rudy Susmanto Imbau Pemkab Bogor Siapkan Antisipasi Pencegahan Dini

Rudy SusmantoKetua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto

DETAKBOGOR.COM – Mulai merebaknya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD, menjadi perhatian serius di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Bogor.

Naiknya kasus DBD tersebut menjadi perhatian khusus Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Rudy Susmanto menyarankan agar Pemkab Bogor segera melakukan upaya pencegahan sejak dini untuk mengendalikan penyebaran penyakit DBD tersebut.

“Saya melihat di beberapa berita, demam berdarah sudah mulai menyerang masyarakat. Saya minta pemerintah daerah waspada. Upaya pencegahan dini menjadi kunci penting dalam mengatasi ancaman DBD,” ujar Rudy dalam keterangannya pada Kamis, 22 Februari 2024.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Tekankan Kepatuhan Aturan Jam Operasional Truk Angkutan Tambang

Strategi Pencegahan dan Penanganan

Rudy Susmanto menekankan perlunya beberapa strategi untuk meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan oleh penyakit ini.

Salah satunya adalah membasmi jentik-jentik nyamuk di daerah yang berpotensi menjadi tempat tumbuh kembang nyamuk penyebab demam berdarah.

“Beberapa strategi perlu disiapkan agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir,” tandasnya.

Memastikan Kesiapan Fasilitas Kesehatan

Langkah penanganan juga tak kalah penting. Pemkab Bogor diharapkan menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) yang memadai untuk menangani pasien DBD yang datang.

“Harapannya, apabila ada warga yang terkena DBD, bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Kesiapan dalam menangani kasus DBD menjadi kunci keberhasilan upaya pencegahan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Nikmati Perjalanan Wisata Seru Saat Weekend di Kota Bogor, Simak Prakiraan Cuaca Sebelum Berangkat

Imbauan untuk Warga

Rudy Susmanto tak lupa mengimbau warga untuk tetap waspada. Masyarakat diminta untuk senantiasa menjaga kebersihan dengan gerakan 3M sebagai upaya preventif untuk mencegah DBD.

“Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, dan Mengubur atau mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia,” imbau Rudy.

Kebersamaan dalam menerapkan langkah-langkah preventif menjadi benteng utama dalam melawan penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Bogor.

“Kita berharap dengan melakukan langkah ini bisa melindungi kita semua dari ancaman demam berdarah,” pungkasnya.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya