Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, seharusnya menjadi anugerah bagi tanah dan kehidupan yang bergantung padanya. Namun, kini hujan justru menjadi kabar buruk, membawa serta genangan yang meluas, arus deras yang melumpuhkan, dan tanah yang semakin rapuh menanggung beban ketidakpedulian manusia.
Puncak, yang dulu dikenal sebagai kawasan hijau nan sejuk, perlahan kehilangan jati dirinya. Alih fungsi lahan yang masif telah mengubah wajah alamnya. Hutan-hutan yang seharusnya menjadi penjaga keseimbangan air dan tanah kini berganti menjadi hamparan beton dan aspal.
Villa-villa mewah, resor megah, serta berbagai bangunan wisata berdiri tanpa mempertimbangkan ekosistem yang telah ada sejak lama. Jalur-jalur air yang semestinya menjadi saluran alami bagi hujan kini tersumbat oleh bangunan yang rakus merebut ruang.
Banjir yang kini sering terjadi di Puncak bukanlah sekadar fenomena alam, melainkan cerminan dari keserakahan manusia. Demi keuntungan dan orientasi bisnis semata, keseimbangan alam dikorbankan. Para pemodal besar membangun tanpa memikirkan dampak jangka panjang, sementara pihak yang seharusnya menjaga malah membiarkan.
Dulu, air mengalir dengan bebas, meresap ke tanah yang subur dan memberi kehidupan bagi ekosistem di sekitarnya. Kini, aliran itu tertahan, dipaksa menyusuri jalur yang tak lagi mampu menampungnya, hingga akhirnya meluap dan membawa bencana. Air yang seharusnya berkah berubah menjadi ancaman.
Puncak menangis, bukan hanya karena derasnya hujan, tapi juga karena hilangnya kepedulian. Sudah saatnya kita berhenti menutup mata. Alam bukan hanya milik kita hari ini, tapi juga warisan bagi generasi mendatang. Jika tak segera sadar, mungkin yang tersisa hanyalah kenangan tentang Puncak yang dulu sejuk dan asri, sebelum keserakahan merenggutnya.***
Penulis: Muzakkir, S.IP
Tags: Puncak Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline.politik
Kunjungi Rumah Bambu Jatnika, ini Komitmen Cawabup Bogor Jaro Ade untuk Revolusi Hijau
-
Berita.Headline.olahraga
Antusiasme Membludak, 300 Peserta Siap Berlaga di BKF Championship 2024
-
Berita.Headline
Pascapenataan Penataan Kawasan Puncak Bogor, ini Himbauan Pj Bupati Bogor
-
Berita.Headline
Presiden Jokowi Minta Prabowo-Gibran Mempersiapkan Diri, Langsung Bekerja Setelah Dilantik
-
Berita.Headline
Tingkatkan Akses Administrasi Kependudukan, Pemkab Bogor Kembali Gebyar Adminduk 2024
-
Berita.Headline.olahraga
Penerimaan Atlet Baru UPT PPOPM Bogor, Ini 14 Cabor, Tahapan dan Jadwal Seleksinya
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
PGI Kabupaten Bogor Diharapkan Cetak Atlet Berprestasi dan Dongkrak Pariwisata
-
Berita.Headline
Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Daerah, Pemkab Bogor Siap Tingkatkan MCP KPK
-
Berita.Headline
Pj Sekda Bogor Dorong JJB Hasilkan Produk Jurnalisme Berkualitas
-
Berita.Headline.olahraga
Optimisme Tinggi Menuju Porprov Jabar 2026, ini Prestasi Gemilang Atlet Wushu Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Ikuti Mitigasi dan Simulasi Kebijakan Pajak Baru
-
Headline.Berita Pilihan.wisata
Liburan Keluarga Anti Macet: Tempat Glamping Murah dan Seru di Bogor Nikmati Water Park Sepuasnya