Salat Idul Fitri di Lapangan Sempur, Bima Arya dan Dedie Rachim Pamit Kepada Warga Kota Bogor

Bima AryaWalikota Bogor, Bima Arya, dan Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachim, didampingi Forkompinda, melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Sempur.

DETAKBOGOR.COM – Walikota Bogor, Bima Arya, dan Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachim, didampingi Forkompinda, melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Sempur. Acara tersebut menjadi momen emosional bagi Bima dan Dedie, yang menyampaikan permohonan maaf serta pamit kepada warga Bogor dalam pidato mereka.

Bima mengungkapkan, pelaksanaan salat Idul Fitri tahun ini memiliki makna khusus bagi dirinya dan Dedie. Setelah sepuluh tahun berjuang bersama untuk kemajuan Kota Bogor, mereka berdua menyadari bahwa ini adalah momen terakhir mereka memimpin kota tersebut.

“Pelaksanaan salat Idul Fitri di tahun ini ada yang berbeda. Khususnya bagi saya dan wawali Dedie Rachim. Ini adalah moment terakhir bagi kami setelah 10 tahun berikhtiar dan Kang Dedi 5 tahun bersama saya berjuang di Kota Bogor,” kata Bima Arya, Rabu (10/4/2024).

BACA JUGA:  Rudy Susmanto Siap Wujudkan Amanat Prabowo Majukan Kabupaten Bogor

Dengan tersisa hanya 12 hari masa jabatan, Bima menjadikan salat Idul Fitri ini sebagai penutup pengabdiannya kepada Kota Bogor.

Dia pun menyampaikan berbagai pencapaian yang berhasil diraih selama kepemimpinannya, termasuk upaya meningkatkan kenyamanan, kebanggaan, kebersihan, serta pelayanan publik bagi warga Bogor.

Selain itu, Bima juga menyoroti tantangan membangun sumber daya manusia Kota Bogor yang tidak mudah, meskipun telah diberikan waktu sepuluh tahun.

Namun, dia percaya bahwa dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, hal tersebut bisa tercapai.

Bima mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan selama masa jabatannya, sambil memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan yang mungkin terjadi.

BACA JUGA:  HJB Ke 542 Pemkab Bogor Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon di Situ Pemda Cibinong

Bima berharap pemimpin selanjutnya dapat memperbaiki kelemahan yang ada dan menjadikan Kota Bogor lebih baik lagi.

Menutup pidatonya, Bima menitipkan Kota Bogor kepada masyarakat dengan harapan agar tetap menjadi kota yang membanggakan dan inklusif bagi semua warganya. Dia menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam menjaga keberagaman Kota Bogor.

“Perbedaan adalah keniscayaan tetapi kebersamaan dan persatuan harus selalu diperjuangkan,” tutur Bima Arya.***

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya