Polres Bogor Siapkan 850 Personel Amankan Perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah

Polres BogorPolres Bogor Siapkan 850 Personel Amankan Perayaan Lebaran

DETAKBOGOR.COM – Kepolisian Resor atau Polres Bogor telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan sebanyak 850 personel guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah melalui pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menggarisbawahi pentingnya operasi ini dalam mengamankan perayaan hari raya Idul Fitri, mengingat peningkatan aktivitas masyarakat terutama dalam hal arus mudik.

Gelar pasukan yang berlangsung di Cibinong pada Rabu, 3 April 2024 menjadi momen penting dalam meneguhkan kesiapan dan komitmen Polres Bogor dalam menjaga keamanan serta memberikan perlindungan kepada masyarakat selama periode perayaan ini.

Tidak hanya melibatkan personel kepolisian, namun juga melibatkan kolaborasi dengan pihak TNI serta stakeholder dari Pemerintah Kabupaten Bogor, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), dan instansi terkait lainnya.

“Kolaborasi ini menandakan komitmen bersama dalam menangani potensi tantangan keamanan selama perayaan Lebaran,” ujarnya.

BACA JUGA:  Silaturahmi Politik Golkar ke PPP Kabupaten Bogor, Wanhai: Calon Pendamping Jaro Ade, Elly Rachmat Yasin Tertinggi Nilainya

Para petugas, jelas Rio, akan didistribusikan ke berbagai titik strategis yang sering dikunjungi oleh masyarakat, terutama Jalur Wisata Puncak.

Polres Bogor juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalur Wisata Puncak mulai tanggal 6 hingga 15 April 2024.

Rekayasa tersebut akan mencakup sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu arah (one way) guna mengatur jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut.

Rekayasa lalu lintas ini menjadi langkah strategis untuk menghindari kemacetan yang parah seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Dengan mengatur alur lalu lintas, diharapkan dapat meningkatkan kelancaran perjalanan masyarakat serta meminimalisir potensi terjadinya kepadatan kendaraan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan.

“Jangan sampai seperti (lebaran) tahun lalu, jumlah pemotor saja sampai 82 ribu sehingga terjadi stag di atas. Orang tidak bisa menikmati rekreasi yang ada di puncak,” ungkapnya.

Sosialisasi dan Antisipasi

Polres Bogor juga telah memulai proses sosialisasi mengenai skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama libur Lebaran.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Luncurkan Aplikasi Gita-Sarpras untuk Optimalisasi Pengelolaan Sekolah

Langkah ini penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perubahan dalam arus lalu lintas dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam menciptakan kondisi yang aman dan tertib selama perayaan ini berlangsung.

Antisipasi Kemacetan

Selain itu, Polres Bogor juga telah melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan kemacetan yang disebabkan oleh kendaraan mogok.

Kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dalam menyiagakan angkutan derek menjadi salah satu upaya dalam meminimalisir dampak dari potensi kendala teknis di jalan raya.

“Sudah disiapkan, kita ada mobil (derek) dua, (ditambah) kita pinjam juga dengan Dishub dan pemda juga dua,” tandas Rio.

Operasi Ketupat Lodaya 2024 yang digalakkan oleh Polres Bogor menunjukkan komitmen dan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Lebaran.

Melalui kolaborasi yang solid, strategi pengamanan yang terencana, serta langkah antisipasi yang cermat, diharapkan masyarakat dapat menjalani perayaan Idul Fitri 1445 H dengan aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya